Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah di Kabupaten Lembata

BARE, Evagria Margareta Gratya (2023) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah di Kabupaten Lembata. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (818kB)
	Text BAB I.pdf Download (470kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (413kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (666kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (416kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (856kB)
	Text BAB VI.pdf Download (418kB)

Abstract

Penelitian dengan judul “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah di Kabupaten Lembata”. Di bawah bimbingan Bapak Dr. Thomas Ola Langoday, SE.,M.Si sebagai Pembimbing I dan Bapak Adrianus Ketmoen, SE.,MM sebagai Pembimbing II. Fokus penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah di Kabupaten Lembata. Tujuan penelitian ini untuk (1) mengetahui gambaran Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Belanja Daerah di Kabupaten Lembata (2) mengetahui Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan secara Parsial berpengaruh terhadap Belanja Daerah di Kabupaten Lembata (3) mengetahui Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbanga secara Simultan berpengaruh terhadap Belanja Daerah di Kabupaten Lembata. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lembata. Analisis data menggunakan deskriptif dan inferensial. Pendapatan asli daerah merupakan semua penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah. PAD juga mencerminkan kemandirian suatu daerah. Dana perimbangan adalah sumber pendapatan daerah yang bersal dari APBN. Belanja daerah adalah pengeluaran kas daerah dalam periode tahun anggaran. Pendapatan asli daerah dan dana perimbangan merupakan sumber-sumber penerimaan daerah. Adanya pendapatan asli daerah dan dana perimbangan menyebabkan pemerintah daerah dituntut untuk sebaik mungkin memberikan kepuasan bagi masyarakat di daerah sendiri. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengujian nilai t signifikan pada variabel Pendapatan Asli Daerah sebesar 0,430 lebih besar (>) dari 0,05 yang artinya variabel Pendapatan Asli Daerah berpengaruh tidak signifikan terhadap Belanja Daerah. Kemudian nilai signifikan pada Dana Perimbangan sebesar 0,000 lebih kecil (<) dari pada 0,05. Artinya Dana Perimbangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Belanja Daerah. Berdasarkan perbandingan nilai t hitung pada Pendapatan Asli Daerah sebesar 0,809 lebih kecil (<) dari nilai t tabel 1,725, artinya Pendapatan Asli Daerah berpengaruh tidak signifikan terhadap Belanja Daerah. Selanjutnya nilai t hitung pada Dana Perimbangan sebesar 9,671 lebih besar dari nilai tabel 1,725, artinya Dana Perimbangan berpengaruh secara signifikan terhadap Belanja Daerah. Kemudian uji F dengan nilai F hitung sebesar 635,666. Karena nilai F hitung 635,666 > F tabel 1,725, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji F dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima atau dengan kata lain Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan secara simultan bersama-sama berpengaruh terhadap Belanja Daerah. Hal ini tercermin pula dari tingkat signifikan pada tabel di atas, di mana tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000. Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan secara simultan berpengaruh pada Belanja Daerah.

Actions (login required)

View Item