Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu

SERAN, Sixtus Mario (2023) Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (660kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (440kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (424kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (485kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (339kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (542kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (293kB)

Abstract

Sixtus Mario Seran Nomor Regis 31118024, judul Skripsi “ Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu”. Di bawa bimbingan Br. Salomon Leki,SE,M.Ec.Dev selaku Dosen pembimbing I dan Ibu Maria O.Veronica Moi, SE,M.Sc selaku Dosen Pembimbing II. Masalah yang diangat dalam penelitian ini adalah Bagaimana Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu Tahun Anggaran 2018-2020 yang dilihat berdasarkan Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, Rasio Pertumbuhan dan Rasio Keserasian dan Tujuan dari penelitiaan ini adalah untuk mengetahui Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu Tahun Anggaran 2018-2020 berdasarkan Analisis Rasio-rasio. Jenis data dalam penelitiaan ini terbagi atas dua yakni data menurut sifat dan menurut sumber. Data menurut sifat terbagi atas data kuantitatif dan data kualitatif, sedangkan data menurut sumber terbagi atas data primer dan data sekunder, dan diolah menggunakan Teknik deskriptif kuantitatif. (1). Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu jika dilihat dari Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal dapat dikategorikan Sangat Kurang, karena masih berada dalam skala interval 00,00-10,00. (2). Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu jika dilihat dari Rasio Kemandirian Keuangan Daerah tergolong masih sangat rendah dan pola hubungannya termasuk pola hubungan Instruktif, karena masih berada dalam interval 0%-25%. (3). Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka jika dilihat dari Rasio Efisiensi Keuangan Daerah dapat dikategorikan tidak efisien karena berada pada interval 100% keatas. (4). Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dari Rasio Pertumbuhan memerlukan perhatian yang lebih dikarenakan pada tahun 2018-2020 dapat dilihat bahwa pertumbuhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Belu, dinilai kinerjanya masih kurang baik karena pada komponen belanja menunjukan persentase yang lebih besar dari pada pertumbuhan pendapatan. (5). Kinerja keuangan Pemerintah kabupaten belu jika dilihat dari Rasio Keserasian, dapat disimpukan bahwa Belanja modal lebih tinggi dibandingkan dengan Belanja Operasi yang relatif kecil. Karena dapat dilihat dari persentase belanja operasi yang lebih kecil dibandingkan dengan persentase belanja modal. Besarnya alokasih dana untuk belanja modal dengan ini menunjukan bahwa pemerintah Kabupaten Belu lebih mengedepankan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberikan manfaat jangka panjang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: kinerja keuangan pemerintah daerah, Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, Rasio Pertumbuhan dan Rasio Keserasian
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HG Finance
H Social Sciences > HJ Public Finance
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Ekonomi Pembangunan
Depositing User: S.E SIXTUS MARIO SERAN
Date Deposited: 18 Jul 2023 00:43
Last Modified: 18 Jul 2023 00:43
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/12769

Actions (login required)

View Item View Item