Analisa Perbandingan Penggunaan Material Geomembran Dengan Tanah Lempung Di TPA Larantuka Kabupaten Flores Timur Meggunakan Metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)

KALE, Mardi Jackson Edison (2019) Analisa Perbandingan Penggunaan Material Geomembran Dengan Tanah Lempung Di TPA Larantuka Kabupaten Flores Timur Meggunakan Metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAKSI.PDF

Download (802kB)
[img] Text
bab1.pdf

Download (247kB)
[img] Text
bab2.pdf

Download (546kB)
[img] Text
bab3.pdf

Download (186kB)
[img] Text
bab4.pdf

Download (982kB)
[img] Text
bab5.pdf

Download (125kB)

Abstract

Setiap aktivitas manusia menghasilkan sampah yang terus meningkat setiap hari. Oleh sebab itu diperlukan suatu konstruksi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang kokoh dan efisien. Penelitian yang dilakukan pada TPA Larantuka, Kabupaten Flores Timur ini bertujuan untuk mengetahui faktor strategis eksternal yang merupakan peluang ancaman, faktor – faktor strategis internal yang merupakan kekuatan dan kelemahan dari material geomembran dan tanah lempung yang dipadatkan. Selanjutnya mengetahui besar bobot penilaian dan rating dari analisa SWOT yang dilakukan terhadap material geomembran dan tanah lempung yang dipadatkan. Selain itu untuk mengetahui material yang lebih efisien dan efektif sesuai hasil analisa SWOT dari segi biaya dan waktu pelaksanaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SWOT(strengths,weaknesses,opportunities,threats). Metode SWOT digunakan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari kedua material.Metode ini membantu menganalisis sifat – sifat serta karakteristik dari kedua material hingga dicapai kesimpulan material yang paling efisien dan efektif dari segi waktu pelaksanaan pekerjaan dan biaya serta umur rencana bangunan. Tidak hanya demikian tetapi proses yang dilakukan dalam penelitian ini lebih mengacu kepada bagaimana membandingkan penggunaan material geomembran dengan tanah lempung Dari analisa SWOT yang dilakukan terhadap kedua material, material tanah lempung lebih murah secara harga namun penggunaan geomembran akan menghasilkan umur rencana bangunan yang lebih lama. Dalam metode SWOT didapati faktor eksternal yang meliputi Opportunities (peluang),threats (ancaman),dan faktor internal yang mencakup strengths (kekuatan), dan weakness (kelemahan). Di samping itu juga adapun bobot yang akan dinilai berkaitan dengan faktor strategis eksternal dan faktor internal sesuai dengan identifikasi atau survei di lapangan. Dari hasil analisa biaya konstruksi geomembran lebih mahal karena merupakan bahan fabrikasi yang sangat tergantung pada jarak angkut ke lokasi. Dari segi biaya dapat disimpulkan konstruksi tanah liat lebih efisien dengan selisih biaya sebesar 735,315,684 rupiah. Dengan demikian perbandingan ini dapat disimpulkan bahwa efisiensi dan efektivitas ada pada geomembran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Geomembran, Lempung, SWOT, TPA, Analisa.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Antonia M. Ngole
Date Deposited: 21 Jan 2020 01:57
Last Modified: 21 Jan 2020 01:57
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/1286

Actions (login required)

View Item View Item