Partisipasi Ibu Rumah Tangga Sebagai Pedagang Sayur Dalam Mendukung Ekonomi Keluarga Di Kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo Kota Kupang

MEO, Werenfridus (2023) Partisipasi Ibu Rumah Tangga Sebagai Pedagang Sayur Dalam Mendukung Ekonomi Keluarga Di Kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (872kB)
	Text BAB I.pdf Download (408kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (549kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (947kB)
	Text BAB VI.pdf Download (192kB)

Abstract

Werenfridus Meo, NIM :31118078, dengan judul skripsi “Partisipasi Ibu Rumah Tangga Sebagai Pedagang Sayur Dalam Mendukung Ekonomi Keluarga” (Studi Kasus Pada Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo Kota Kupang) Dibawah bimbingan Ibu Emiliana Martuti Lawalu,SE,ME selaku pembimbing I dan Bapak Adrianus Ketmoen,SE,MM selaku pembimbing II. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana gambaran usaha ibu rumah tangga sebagai pedagang sayur di Kelurahan Liliba, (2) Bagaimana kontribusi pendapatan pedagang sayur dalam mendukung ekonomi keluarga. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif serta data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara dokumentasi dan wawancara. Kesimpulan dari penelitian ini adalah “peran istri dan ibu rumah tangga terlihat jelas dari ibu rumah tangga sebagai pedagang sayur di Kelurahan Liliba. Dimana , sebelum beraktifitas sebagai seorang pedagang, para istri mengurus rumah tangganya melayani suami yang pergi bekerja serta memasak dan mengurus anak-anak yang pergi ke sekolah. Setelah menjalani kewajiban sebagai ibu rumah tangga barulah ibu rumah tangga berperan sebagai pedagang sayur. Aktifitas berdagang dilakukan pada pukul 06.00 sampai 21.00 malam memperolehi penghasilan yang mampu digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti, memenuhi kebutuhan makan dan minum sehari hari , pendidikan anak, kesehataan anggota keluarga serta menabung sisa hasil usaha. Kontribusi yang diberikan oleh ibu rumah tangga sebagai pedagang sayur di Kelurahan Liliba bagi keluarga sangat besar. Kontribusi tersebut berupa (1. Pendapatan rumah tangga.) pendapatan tertinggi yang diperoleh ibu rumah tangga sebagai pedagang sayur dari hasil jualan daganganya dengan jumlah Rp. 5.000,000 pendapatan terendah dengan jumlah Rp.2.750,000. Sedangkan pendapatan tertinggi yang diperoleh suami dari hasil kerja sebanyak Rp 2.600,000 sedangkan pendapatan terendah adalah sebesar Rp 1.200,000. Pengeluaran yang dilakukan ibu rumah tangga sebagai pedagang sayur dan suami untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, meliputi nkebutuhan makan minum, pendidikan anak, tagihan listrik dan air, serta kebutuhan lainya . biaya pengeluaran perbulan yang digunakan berjumlah Rp. 1.890,000- Rp 6.250,000 adapun presentase terendah pengeluaran perkapitan perbulan sebanyak 58 persen, sedangakan presentase tertinggih sebesar 100 persen. Hal ini disebabkan pendapatan sehari hari yang diterima tinggi, lokasi lapak jualan yang strategis mampu menarik banyak pelnggan disetiapm harinya. Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka peneliti menyarankan kepada ibu rumah tangga untuk perlu membedakan keuangan usaha dan keluarga supaya mengontrol keuntungan. Usaha jualan sayur harus terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan konsumen

Actions (login required)

View Item