Pengaruh Penggunaan Batu Kapur Sebagai Pengganti Agregat Halus Pada Campuran Aspal Beton (AC-WC)

BOTA, Selvina Patricia (2023) Pengaruh Penggunaan Batu Kapur Sebagai Pengganti Agregat Halus Pada Campuran Aspal Beton (AC-WC). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (742kB)
	Text BAB I.pdf Download (343kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB)
	Text BAB III .pdf Restricted to Repository staff only Download (574kB)
	Text BAB IV .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (323kB)

Abstract

Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC) merupakan salah satu bagian dari perkerasan jalan yang berfugsi sebagai lapisan paling atas yang menahan beban maksimum akibat beban lalu lintas. Batu kapur merupakan batuan sedimen yang utamanya tersusun oleh kalsium karbonat (CaCO3) dalam bentuk mineral kalsit metastable dan pada kurun waktu tertentu dapat berubah menjadi kalsit (CaCO3). Selama ini batu kapur digunakan sebagai bahan pengisi pada aspal beton, oleh sebab itu pada kesempatan ini penggunaan pasir sebagai agregat halus akan diganti dengan batu kapur. Dengan membuat benda uji marshall dengan variasi batu kapur sebagai pengganti agregat halus pada kadar aspal yang direncanakan 5%,5,5%,6%,6,5%,7%, 7,5% sehingga didapatkan nilai kadar aspal optimum, stabilitas, flow, VIM, VMA, VFA, rasio dan kepadatan pada campuran AC-WC yang menggunakan batu kapur sebagai pengganti agregat halus. Berdasarkan hasil pengujian marshall diperoleh KAO dengan proporsi batu kapur 25%, 50%, 75%. Berdasarkan hasil karateristik Marshall nilai VMA, VFA, Stabilitas dan Kepadatan untuk variasi batu kapur 25%, 50% dan 75% semuanya memenuhi Spesifikasi Bina Marga. Sedangkan untuk nilai VIM yang masuk dalam spesifikasi hanya pada presentase variasi 25% untuk variasi 50% dan 75% tidak memenuhi spesifikasi.

Actions (login required)

View Item