NAHAK, Mersilina Lisensi (2019) Tata Kelola Pengembangan Obyek Wisata Pantai Lasiana Oleh Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (860kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (307kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (416kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (315kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (647kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (726kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (326kB) |
Abstract
Adapun yang menjadirumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah Bagaimanakah Tata Kelola Pengembangan Obyek Wisata Pantai Lasiana oleh Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Provinsi NTT. Teori yang digunakan dalam memecahkan masalah ini adalah Teori Pengembangan Obyek Wisata, diantaranya pengembangan atraksi dan daya tarik wisata, pengembangan amenitas dan akomodasi wisata, pengembangan aksesibilitas, pengembangan citra wisata, dan pengembangan kelembagaan. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Sumber data primer adalah para informan sedangkan data sekunder adalah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan variabel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tahap analisa data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, tahap penarikan kesimpulan lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa : 1). Pengembangan atraksi dan daya tarik wisata.Atraksi wisata bahari dan wisata budaya belum dikembangkan secara optimal. Ini terlihat dari penyediaan prasarana pendukung, dan pertunjukan pentas budaya yang minim. Selain itu, belum ada variasi kuliner yang menarik. 2).Pengembangan amenitas dan akomodasi wisata. Upaya untuk merenovasi fasilitas yang rusak sedang dilakukan seperti lopo dan instalasi air. Sedangkan akomodasi wisata ada homestay tapi milik masyarakat namun minimnya minat pengunjung untuk menginap. 3). Pengembangan Aksesibilitas. Akses jalan menuju obyek wisata pantai Lasiana sudah bagus, hanya perlu ditata agar lebih bersih, rapi dan indah. Selanjutnya pada akses telekomunikasi, Pihak pengelola (Dinas Pariwisata Prov. NTT) lagi berupaya untuk memasang Wifi. 4). Pengembangan Citra Wisata. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Provinsi NTT sudah cukup baik, melalui media elektronik, media cetak, maupun media sosial yang saat ini dianggap lebih efektif, Sedangkan pada penetapan tarif karcis masuk ke obyek wisata Lasiana ini dinilai sangat mahal.5). Pengembangan Kelembagaan. Tata kelola obyek wisata pantai Lasiana yang dilakukan oleh semua stakeholder terjalin secara baik, melalui kegiatan-kegiatan seperti sapta pesona, membina kelompok sadar wisata, maupun melalui event pertunjukan pentas budaya. Sedangkan Kontribusi retribusi di obyek wisata Lasiana berasal dari retribusi izin trayek, retribusi jasa umum, dan retribusi jasa usaha. Berdasarkan kesimpulan diatas maka di sarankan agar Bagi Dinas Pariwisata Provinsi NTT agar : 1. Perlu adanya perbaikan pada fasilitas-fasilitas yang sudah rusak, dan penambahan sarana-prasarana pendukung wisata lainnya, serta perlu menghidupkan kembali atraksi-atraksi pertunjukan budaya di obyek wisata pantai Lasiana. 2. Perlu membuat kebijakan yang melarang pengunjung membawa makanan ke obyek wisata Lasiana. 3. Perlu adanya pengkajian kembali mengenai kenaikan retribusi karcis masuk di obyek wisata pantai Lasiana, karena banyak pengunjung kesulitan untuk menjangkau harga karcis yang terlalu mahal. 4. Perlu adanya pemandu wisata. 5. Perlu adanya pelatihan dan kursus bahasa inggris bagi tim yang ditugaskan dilapangan. 6. Perlu adanya sanksi tegas bagi pengunjung yang membuang sampah disekitar obyek wisata Lasiana. 7.Perlu melakukan studi kelayakan pemungutan retribusi. 8. Perlu meningkatkan sinergitas antara semua stakeholder baik masyarakat, pengusaha (para pedagang) dan juga pemerintah Kelurahan Lasiana dalam tata kelola pengembangan obyek wisata Pantai Lasiana. Bagi para pedagang : Perlu meningkatkan kreatifitas dalam mengelola berbagai macam kuliner, dan juga harus giat dalam memberikan promosi agar pengunjung bisa tahu jenis kuliner disediakan. Bagi masyarakat : Perlu menjaga kebersihan disekitar lokasi wisata Lasiana, dengan tidak membuang sampah sembarangan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tata Kelola Pengembangan Obyek Wisata Lasiana. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Antonia M. Ngole |
Date Deposited: | 21 Jan 2020 04:28 |
Last Modified: | 21 Jan 2020 04:28 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/1310 |
Actions (login required)
View Item |