Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pelanggaran Lalu Lintas Yang Dilakukan Oleh Anak Di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Kupang

LURUK, Nahak Klau Maria Marselina (2023) Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pelanggaran Lalu Lintas Yang Dilakukan Oleh Anak Di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (898kB)
	Text BAB I.pdf Download (324kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (432kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (605kB)
	Text BAB V.pdf Download (998kB)

Abstract

Dalam berlalu lintas terdapat Undang-Undang No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan bagi pengguna kendaraan tujuannya adalah untuk membina dan menyelenggarakan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat, tertib, dan lancar bagi pengguna kendaraan mulai dari orang dewasa hingga ke anak. Dalam hal berlalu lintas anak tidak diperbolehkan untuk membawa kendaraan bermotor karena belum cukup umur untuk memiliki SIM, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pada Pasal 77 Ayat (1) yang menyatakan bahwa “ Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan”. Walaupun sudah terdapat UU yang mengatur tentang hal tersebut, namun kesadaran tertib berlalu lintas dijalan raya oleh masyarakat khususnya oleh anak masih rendah sehingga menyebabkan berbagai pelanggaran lalu lintas yang dilakukan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor apa yang menyebabkan terjadinya anak melakukan pelanggaran lalu lintas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak di wilayah hukum kepolisian resor kupang. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Adapun sumber data penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Penelitian ini tergolong penelitian dengan jenis data kualitatif yaitu dengan mengelola data melalui hasil wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa faktor penyebab terjadinya anak melakukan pelanggaran lalu lintas yaitu dari faktor penegak hukum yakni, pihak kepolisian tidak melakukan sosialisasi di lingkungan masyarakat tentang pentingnya berlalu lintas. Dari faktor fasilitas/sarana yakni, tidak tersedianya cctv dalam melakukan tilang elektronik untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran lalu lintas yang terjadinya khususnya oleh anak. Dari faktor masyarakat tidak adanya dukungan dari pihak keluarga khususnya orang tua dan juga pihak-pihak sekolah untuk tidak membiarkan anak menggunakan kendaraan ke sekolah, dan juga anak itu sendiri tidak memiliki kesadaran dalam hal tertib berlalu lintas di jalan raya. Dari faktor kebudayaan yakni, Kebiasaan berperilaku masyarakat yang menunjukan nilai-nilai moral yang tidak baik dalam lingkungan masyarakat seperti perilaku orang dewasa dan juga anak seumurannnya yang melanggar peraturan berlalulintas yang sudah menjadi kebiasaan dalam hidup bermasyarakat, sehingga ketika dia yang melihat meniru perilaku tersebut. Kesimpulan faktor-faktor penyebab terjadinya anak melakukan pelanggaran lalu lintas yaitu dari faktor penegak hukum yakni, pihak kepolisian tidak melakukan sosialisasi di lingkungan masyarakat. Dari faktor fasilitas/sarana yakni, tidak tersedianya cctv dalam melakukan tilang elektronik. Dari faktor masyarakat, tidak adanya dukungan dari pihak keluarga dan sekolah kepada anak agar tidak menggunakan kendaraan ke sekolah, tidak ada kesadaran anak dalam hal tertib berlalu lintas di jalan raya. Dari faktor kebudayaan yakni, masyarakat menunjukan pola perilaku yang melanggar hukum terhadap anak . Saran kepada lembaga kepolisian resor Kupang untuk meningkatkan kerjasama dengan lembaga pendidikan dan juga masyarakat dalam mensosialisasikan pentingnya menaati peraturan berlalu lintas, menyediakan fasilitas untuk penilangan secara elektronik untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran lalu lintas oleh anak. Serta dukungan dari keluarga, lingkungan dan sekolah untuk mengarahkan anak dalam pentingnya menaati peraturan lalu lintas yang berlaku

Actions (login required)

View Item