Kinerja Anggota DPRD Kabupaten Ngada Periode 2014 – 2019 Ditinjau Dari Segi Fungsi Legislasi

MEZE, Hironimus Emanuel (2019) Kinerja Anggota DPRD Kabupaten Ngada Periode 2014 – 2019 Ditinjau Dari Segi Fungsi Legislasi. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAKSI.pdf Download (794kB)
	Text BAB I.pdf Download (250kB)
	Text BAB II.pdf Download (324kB)
	Text BAB III.pdf Download (162kB)
	Text BAB IV.pdf Download (421kB)
	Text BAB V.pdf Download (296kB)
	Text BAB VI.pdf Download (320kB)

Abstract

Fungsi utama DPRD sebagai Badan Legislasi adalah merupakan mitra kerja pemerintah daerah dalam proses perumusan kebijakan daerah. Kebijakan daerah tersebut dituangkan dalam perumusan dan pembahasan peraturan daerah kabupaten. Dalam menjalankan fungsi legislasinya, DPRD Kabupaten Ngada dirasakan sudah baik tetapi belum maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kinerja Anggota DPRD Kabupaten Ngada periode 2014 -2019 ditinjau dari segi fungsi legislasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan anggota DPRD Kabupaten Ngada serta dengan pihak – pihak yang terkait dengan pelaksanaan fungsi legislasi DPRD Kabupaten Ngada. Untuk mengukur kinerja anggota DPRD Kabupaten Ngada dalam penelitian ini menggunakan teori Agus Dwiyanto, yaitu Responsivitas, Responsibilitas, Akuntabilitas, Produktivitas dan Kualitas Layanan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja anggota DPRD Kabupaten Ngada periode 2014 – 2019 sudah baik tetapi belum maksimal, hal ini dapat dilihat dari hanya dua Perda inisiatif DPRD. Dari indikator responsivitas, anggota DPRD Kabupaten Ngada dalam menjalin aspirasi masyarakat sudah terkoordinasi dengan baik. Banyak tindakan yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Ngada untuk mengenali kebutuhan dan menyerap aspirasi masyarakat. Aspek responsibilitas menunjukan bahwa kegiatan pembuatan kebijakan oleh DPRD Kabupaten Ngada dilakukan dengan baik berdasarkan regulasi yang ada serta sesuai dengan mekanisme yang berlaku, walaupun ada beberapa kendala yang cukup menghambat kerja DPRD yaitu sumber daya anggaran dan sumber daya manusia. Aspek akuntabilitas, menunjukan bahwa kebijakan yang dibuat oleh DPRD Kabupaten Ngada bersama eksekutif selalu melibatkan partisipasi masyarakat dan dilakukan secara transparan. Aspek produktivitas DPRD Kabupaten Ngada masih rendah dalam hal penyusunan Perda inisiatif. Hal ini dikarenakan pemahaman dan penguasaan tugas yang dimiliki anggota dewan sangat terbatas serta keterbatasan anggaran. Aspek kualitas layanan, menunjukan bahwa DPRD Kabupaten Ngada peka dan tanggap terhadap pengaduan masyarakat, baik dalam bentuk aksi unjuk rasa maupun dalam bentuk surat pengaduan.

Actions (login required)

View Item