Pengaruh Sikap Tanggung Jawab Dan Kemampuan Penalaran Formal Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Dan Keterampilan Melalui Lesson Study Of Learning Community Dengan Menerapkan Model Discovery Learning Pada Materi Pokok Larutan Penyangga Peserta Didik Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 5 Kupang Tahun Pelajaran 2018/2019

BULANG, Yonatan (2019) Pengaruh Sikap Tanggung Jawab Dan Kemampuan Penalaran Formal Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Dan Keterampilan Melalui Lesson Study Of Learning Community Dengan Menerapkan Model Discovery Learning Pada Materi Pokok Larutan Penyangga Peserta Didik Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 5 Kupang Tahun Pelajaran 2018/2019. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text 1. ABSTRAK.pdf Download (547kB)
	Text 2. BAB I.pdf Download (173kB)
	Text 3. BAB II.pdf Download (285kB)
	Text 4. BAB III.pdf Download (405kB)
	Text 5. BAB IV.pdf Download (569kB)
	Text 6. BAB V.pdf Download (207kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta empirik dalam proses belajar mengajar maupun hasil observasi prapenelitian yang dilakukan oleh peneliti di SMAN 5 Kupang. Pembelajaran dilaksanakan melalui Lesson Study of Learning Community (LSLC) dengan menerapkan model discover learning. LSLC merupakan model pembinaan profesi guru melalui pengkajian pembelajaran kolaboratif dan kolegial antar guru dalam merancang (plan), mengamati pelaksanaan(do) dan mengevaluasi pelaksaan pembelajaran (see). Model discovery learning merupakan model pembelajaran yang bersifat penemuan untuk merangsang peserta didik untuk lebih aktif mencari, meneliti serta menemukan sendiri pemecahan masalah tentang pengetahuan (Pengetahuan) dan keterampilan (keterampilan) yang sedang dipelajari. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) efektifitas proses pembelajaran melalui Lesson Study of Learning Community (LSLC) dengan menerapkan model discovery learning pada materi pokok larutan penyangga (2) keterlaksanaan LSLC,(3) Sikap Tanggung Jawab siswa (4) kemampuan penalaran formal siswa, (5) untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dan pengaruh antara: (5a) Sikap tanggung jawab dengan Hasil Belajar Pengetahuan, (5b) Sikap Tanggung Jawab dengan Hasil Belajar Keterampilan, (5c) Kemampuan Penalaran Formal dengan Hasil Belajar Pengetahuan, (5d) Kemampuan Penalaran Formal dengan Hasil Belajar Keterampilan (5e) Sikap Tanggung Jawab dan Kemampuan Penalaran Formal dengan Hasil Belajar Pengetahuan, (5f) Sikap Tanggung Jawab dan Kemampuan Penalaran Formal dengan Hasil Belajar Keterampilan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan asosiatif. Populasi dan sampel adalah peserta didik kelas XI IPA 1 SMAN 5 Kupang tahun pelajaran 2018/2019. Instrumen yang digunakan adalah Lembar Pengamatan Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran, Lembar Observasi keterlaksanaan LSLC, Tes Hasil Belajar berupa kuis, tugas dan ulangan untuk Hasil Belajar Pengetahuan(KI-3),Lembar Observasi Psikomotor, Lembar Penilaian presentasi, Lembar Penilaian Portofolio dan THB Proses untuk Hasil Belajar Keterampilan (KI-4), Lembar Angket untuk Sikap Tanggung Jawab dan soal Tes Kemampuan Penalaran Formal. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) Proses pembelajaran kimia melalui Lesson Study of Learning Community yang menerapkan model discovery learning pada materi pokok larutan penyangga kelas XI IPA 1 SMAN 5 Kupang Tahun Pelajaran 2018/2019 berjalan efektif, (2) keterlaksanaan LSLC termasuk kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 80, (3) Sikap Tanggung Jawab siswa termasuk kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 72,93 (4) Kemampuan siswa termasuk kategori formal dengan nilai rata-rata sebesar 78,83, (5) Ada hubungan yang signifikan antara (5a) Sikap Tanggung Jawab dengan Hasil Belajar Pengetahuan siswa dengan nilai r = 0,45 termasuk kategori cukup kuat dan memberi kontribusi sebesar 20,42%. (5b) Sikap Tanggung Jawab dengan Hasil Belajar Keterampilan dengan nilai r = 0,60 termasuk kategori kuat dan memberi kontribusi sebesar 36,51%. (5c) Kemampuan Penalaran Formal dengan Hasil Belajar Pengetahuan dengan nilai r = 0,52 termasuk kategori cukup kuat dan memberi kontribusi sebesar 29,30%, (5d) Kemampuan Penalaran Formal dengan Hasil Belajar Keterampilan dengan nilai r = 0,659 termasuk kategori kuat dan memberi kontribusi sebesar 43,41%, (5e) Sikap Tanggung Jawab dan Kemampuan Penalaran Formal dengan Hasil Belajar Pengetahuan dengan nilai r = 0,57 termasuk kategori cukup kuat dan memberi kontribusi sebesar 33,00%, (5f) Sikap Tanggung Jawab dan Kemampuan Penalaran Formal dengan Hasil Belajar Keterampilan dengan nilai r = 0,74 termasuk kategori kuat dan memberi kontribusi sebesar 54,95%, (6) Ada pengaruh yang signifikan antara (6a) Sikap Tanggung Jawab dengan Hasil Belajar Pengetahuan dengan persamaan regresi Ŷ = 78,31 + 0,11X1.. (6b) Sikap Tanggung Jawab dengan Hasil Belajar Keterampilan dengan persamaan regresi Ŷ = 74,82 + 0,16X1, (6c) Kemampuan Penalaran Formal dengan Hasil Belajar Pengetahuan dengan persamaan regresi Ŷ = 75,36 + 0,14X2 (6d) Kemampuan Penalaran Formal dengan Hasil Belajar Keterampilan dengan persamaan regresi Ŷ = 72,24 + 0,187X2, (6e) Sikap Tanggung Jawab dan Kemampuan Penalaran Formal dengan Hasil Belajar Pengetahuan dengan nilai regresi 0,56 dan nilai koefisien determinasi sebesar 31,62% dengan persamaan regresi Ŷ = 73,09 + 0,06X1 + 0,011X2, (6f) Sikap Tanggung Jawab dan Kemampuan Penalaran Formal dengan Hasil Belajar Keterampilan dengan nilai regresi 0,74 dan nilai koefisien determinasi sebesar 54,50% dengan persamaan regresi Ŷ = 68,46 + 0,102X1 + 0,138X2.

Actions (login required)

View Item