Makna Dan Nilai Yang Terkandung Dalam Nyanyian Nenggo, Pada Upacara Penti Di Kelurahan Waso Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai

DANGKUT, Klementinus Agung (2019) Makna Dan Nilai Yang Terkandung Dalam Nyanyian Nenggo, Pada Upacara Penti Di Kelurahan Waso Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAKS.pdf

Download (496kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (108kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (683kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (106kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (177kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (195kB)

Abstract

Nenggo merupakan salah satu nyanyian tradisional yang berasal dari kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, yang mempunyai cirri khasnya tersendiri, dimana nyanyian Nenggo ini dinyanyikan secara spontan dan disesuaikan dengan upacara adat yang sedang berlangsung seperti pada upacara Penti (Upacara syukuran), nyanyian ini sudah ada sejak zaman dulu dan tetap dilestarikan sampai sekarang. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini adalah apa Makna dan Nilai yang terkandung dalam nyanyian Nenggo, pada upacara Penti di kelurahan Waso, kecamatan Langke Rembong, kabupaten Manggarai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa Makna dan Nilai yang terkandung dalam nyanyian Nenggo, pada upacara Penti dikelurahan Waso, kecamatan Langke Rembong, kabupaten Manggarai. Adapun objek penelitianya yakni tiga narasumber yang berdomisili di kabupaten manggarai, ketiganya merupakan tokoh adat yang berperan penting dalam setiap perayaan upacara adat di wilayahnya masing-masing. Penulisan ini bersifat kualitatatif, data yang akan diperoleh dari penelitian ini berdasarkan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, nyanyian Nenggo memiliki makna dan nilai , serta pesan moral seperti yang tersirat dalam liriknya,seperti pada sebuah syair Nenggo yang berisi Padir wa’i rentu sa’i, neki weki manga rangay ang artinya menjalin persatuan dan kesatuan diantara kita , kalimat ini mengandung makna, bahwa pada hakikatnya, sebagai mahkluk yang berahklak mulia manusia harus tetap menjalin kerukunan dalam kehidupanya. Nyanyian Nenggo tidak hanya dinyanyikan pada upacara Penti(upacarasyukuran) saja, ada pula pada upacara Tiba Meka (Penerimaan Tamu) dan Tarian Caci, nyanyian Nenggo tidak bisa dinyanyikan pada upacara Kematian dan juga tidak bisa dinyanyikan di dalam Gereja

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Makna dan Nilai, Nyanyian Nenggo
Subjects: M Music and Books on Music > M Music
M Music and Books on Music > ML Literature of music
P Language and Literature > PA Classical philology
P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0441 Literary History
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Musik
Depositing User: Antonia M. Ngole
Date Deposited: 22 Jan 2020 02:43
Last Modified: 22 Jan 2020 02:43
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/1344

Actions (login required)

View Item View Item