Pengaruh Percepatan Waktu Penyelesaian Dengan Menggunakan Microsoft Office Project 2010 Terhadap Perubahan Biaya Proyek Dan Keuntungan

TAE, Fredirikus Evantino (2019) Pengaruh Percepatan Waktu Penyelesaian Dengan Menggunakan Microsoft Office Project 2010 Terhadap Perubahan Biaya Proyek Dan Keuntungan. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (949kB)
[img] Text
BAB I pdf.pdf

Download (188kB)
[img] Text
BAB II pdf.pdf

Download (718kB)
[img] Text
BAB III pdf.pdf

Download (220kB)
[img] Text
BAB IV pdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V pdf.pdf

Download (138kB)

Abstract

Proyek merupakan suatau kegiatan atau kejadian yang saling berkaitan dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pendorongan dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan dan membuahkan hasil dalam suatu jangka waktu yang telah ditentukan. Tantangan pada pelaksanaan proyek adalah bagaimana merencanakan jadwal waktu yang efektif dan perencanaan biaya yang efisien tanpa mengurangi mutu. Terkadang dalam pelaksanaannya di lapangan terdapat beberapa pekerjaan yang hasil penyelesaiannya tidak sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan. Akibatnya waktu pelaksanaan menjadi lebih lama, yang secara langsung berdampak pada pembengkakkan biaya proyek serta menurunnya keuntungan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka digunakan program Microsoft Office Project 2010. Dengan menggunakan program Microsoft Office Project 2010, penjadwalan dapat dibuat menjadi lebih mudah bila dibandingkan dengan menyusun secara manual. Hal ini karena dengan menggunakan program Microsoft Office Project 2010 dapat menunjukan jenis dan urutan kegiatan, serta dapat mengetahui kegiatan – kegiatan yang mempengaruhi umur proyek dengan cepat. Penambahan jam kerja 1 jam mengakibatkan waktu penyelesaian berkurang menjadi 145 hari sehinggah biaya proyek bertambah sebesar Rp.10.653.242,89 dari biaya proyek normal sebesar Rp.4.708.393.472,08 sehingga biaya proyek menjadi sebesar Rp.4.719.046.714,96 dan mengakibatkan penurunan keuntungan hingga mencapai 0,23%. Penambahan jam kerja 2 jam mengakibatkan waktu penyelesaian berkurang menjadi 129 hari sehinggah biaya proyek bertambah sebesar Rp.29.372.041,09 dari biaya proyek normal sebesar Rp.4.708.393.472,08 sehingga biaya proyek menjadi sebesar Rp.4.737.765.513,16 mengakibatkan penurunan keuntungan hingga mencapai 0,62%. Penambahan jam kerja 3 jam mengakibatkan waktu penyelesaian berkurang menjadi 119 hari sehinggah biaya proyek bertambah sebesar Rp.43.203.982,07 dari biaya proyek normal sebesar Rp.4.708.393.472,08 sehingga biaya proyek menjadi sebesar Rp.4.751.597.454,15 mengakibatkan penurunan keuntungan hingga mencapai 0.92%. Oleh karena itu disarankan untuk menambah jam kerja yang sesuai dengan kemampuan tenaga kerja, serta selisih kenaikan biaya yang ditimbulkan tidak begitu besar. Penambahan jam kerja sebaiknya dilakukan pada pekerjaan – pekerjaan kritis, apabila dilakukan pada semua item pekerjaan, maka hanya akan menambah biaya proyek saja sementara waktu yang dipercepat tetap. Proyek merupakan suatau kegiatan atau kejadian yang saling berkaitan dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pendorongan dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan dan membuahkan hasil dalam suatu jangka waktu yang telah ditentukan. Tantangan pada pelaksanaan proyek adalah bagaimana merencanakan jadwal waktu yang efektif dan perencanaan biaya yang efisien tanpa mengurangi mutu. Terkadang dalam pelaksanaannya di lapangan terdapat beberapa pekerjaan yang hasil penyelesaiannya tidak sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan. Akibatnya waktu pelaksanaan menjadi lebih lama, yang secara langsung berdampak pada pembengkakkan biaya proyek serta menurunnya keuntungan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka digunakan program Microsoft Office Project 2010. Dengan menggunakan program Microsoft Office Project 2010, penjadwalan dapat dibuat menjadi lebih mudah bila dibandingkan dengan menyusun secara manual. Hal ini karena dengan menggunakan program Microsoft Office Project 2010 dapat menunjukan jenis dan urutan kegiatan, serta dapat mengetahui kegiatan – kegiatan yang mempengaruhi umur proyek dengan cepat. Penambahan jam kerja 1 jam mengakibatkan waktu penyelesaian berkurang menjadi 145 hari sehinggah biaya proyek bertambah sebesar Rp.10.653.242,89 dari biaya proyek normal sebesar Rp.4.708.393.472,08 sehingga biaya proyek menjadi sebesar Rp.4.719.046.714,96 dan mengakibatkan penurunan keuntungan hingga mencapai 0,23%. Penambahan jam kerja 2 jam mengakibatkan waktu penyelesaian berkurang menjadi 129 hari sehinggah biaya proyek bertambah sebesar Rp.29.372.041,09 dari biaya proyek normal sebesar Rp.4.708.393.472,08 sehingga biaya proyek menjadi sebesar Rp.4.737.765.513,16 mengakibatkan penurunan keuntungan hingga mencapai 0,62%. Penambahan jam kerja 3 jam mengakibatkan waktu penyelesaian berkurang menjadi 119 hari sehinggah biaya proyek bertambah sebesar Rp.43.203.982,07 dari biaya proyek normal sebesar Rp.4.708.393.472,08 sehingga biaya proyek menjadi sebesar Rp.4.751.597.454,15 mengakibatkan penurunan keuntungan hingga mencapai 0.92%. Oleh karena itu disarankan untuk menambah jam kerja yang sesuai dengan kemampuan tenaga kerja, serta selisih kenaikan biaya yang ditimbulkan tidak begitu besar. Penambahan jam kerja sebaiknya dilakukan pada pekerjaan – pekerjaan kritis, apabila dilakukan pada semua item pekerjaan, maka hanya akan menambah biaya proyek saja sementara waktu yang dipercepat tetap.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Percepatan, Waktu Penyelesaian, Microsoft Office Project 2010, Biaya Proyek, Keuntungan.
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Antonia M. Ngole
Date Deposited: 23 Jan 2020 01:58
Last Modified: 23 Jan 2020 01:58
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/1357

Actions (login required)

View Item View Item