Penerapan Perma Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana Dalam Perkara Perdata Untuk Menjawab Asas Peradilan Cepat, Sederhana, Dan Biaya Ringan Di Pengadilan Negeri Kupang Klas 1A

SOEPENO, Putri Sundari (2017) Penerapan Perma Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana Dalam Perkara Perdata Untuk Menjawab Asas Peradilan Cepat, Sederhana, Dan Biaya Ringan Di Pengadilan Negeri Kupang Klas 1A. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text Cover .pdf Download (537kB)
	Text BAB I.pdf Download (427kB)
	Text BAB III.pdf Download (67kB)
	Text BAB II.pdf Download (379kB)
	Text BAB III.pdf Download (67kB)
	Text BAB IV.pdf Download (89kB)
	Text BAB V.pdf Download (70kB)

Abstract

Mahkamah Agung mengeluarkan PERMA Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana. Waktu penyelesaian gugatan sederhana hanya membutuhkan 25 hari terhitung sejak sidang pertama. Hal ini membantu masyaraka tuntuk meminimalisir pengeluaran dalam pengurusan haknya melalui proses peradilan. Dengan demikian asas peradilan cepat, sederhana, dan biaya ringan dapat tercapai. Masalah dalam penulisan skripsi ini ada dua yaitu: 1. Bagaimana penerapan PERMA Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana dalam perkara perdata untuk menjawab asas peradilan cepat, sederhana, dan biaya ringan di Pengadilan Negeri Kupang Klas IA?, 2. Kendala apakah yang dihadapi pihak pengadilan dalam menerapkan PERMA Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana dalam perkara perdata untuk menjawab asas peradilan cepat, sederhana, dan biaya ringan di Pengadilan Negeri Kupang Klas IA? Adapun tujuan penulisan yaitu untuk mengetahui penerapan PERMA Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana dalam perkara perdata untuk menjawab asas peradilan cepat, sederhana, dan biaya ringan di Pengadilan Negeri Kupang Klas IA; Untuk menganalisis kendala yang dihadapi pihak pengadilan dalam menerapkan PERMA Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana dalam perkara perdata untuk menjawab asas peradilan cepat sederhana dan biaya ringan. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum empiris, dengan Tipe Penelitian yaitu bersifat yuridis sosiologis. Aspek yuridis karena masalah yang diangkat dalam penulisan ini masalah penegakan hukum. Sedangkan, sosiologis karena dalam penelitian ini penulis dapat melakukan penelitian langsung di lapangan terhadap penerapan PERMA Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian GugatanSederhana. Hasil dari penelitian skripsi ini yaitu, terdapat ketidaksesuaian dalam penyelesaian gugatan sederhana berdasarkan PERMA Nomor 2 Tahun 2015 dalam Pasal 5 ayat (2) huruf a, b,c jo Pasal 10 dimana pelaksanannya melebihi 2 hari karena petugas bekerja dengan lamban. Kendala yang dihadapi adalah pada saat persidangan adalah para pihak tidak menghadiri persidangan, masyarakat atau penasehat hukum yang tidak mengetahui mengenai PERMA ini. Sehingga kesimpulan dari pembahasan skripsi ini yaitu, berdasarkan hasil penelitian dalam pelaksanaan penyeleseian gugatan sederhana berdasarkan Pasal 5 ayat (3) telah sesuai namun dalam Pasal 5 ayat (2) huruf a, b, c jo Pasal 10 belum sesuai karena proses yang dilaksanakan dengan lamban oleh petugas, Kendala yang dihadapi dalam penerapan PERMA Nomor 2 Tahun 2015 di Pengadilan Negeri Kupang Klas IA adalah aspek waktu dimana pada pelaksanaan Pasal 5 ayat (2) huruf a, b, c jo Pasal 10 dilaksanakan melebihi ketentuan dalam PERMA, masyarakat belum mengetahui mengenai PERMA ini sehingga mereka tidak menghadiri proses persidangan. Saran dalam penulisan skripsi ini yaitu Dalam penyelesaian perkara gugatansederhana di Pengadilan Negeri Kupang Klas IA kiranya dapat diselesaikan sesuai ketentuan-ketentuan yang diterapkan dengan PERMA Nomor 2 Tahun 2015, Adanya sosialisasi kepada masyarakat mengenai PERMA Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana.

Actions (login required)

View Item