Keanekaragaman Jenis Serangga Udara Di Taman Wisata Alam (TWA) Camplong Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang

SUBAN, Yosefina Peni (2018) Keanekaragaman Jenis Serangga Udara Di Taman Wisata Alam (TWA) Camplong Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
01 COVER.pdf

Download (406kB)
[img] Text
02 BAB I.pdf

Download (66kB)
[img] Text
03 BAB II.pdf

Download (167kB)
[img] Text
04 BAB III.pdf

Download (181kB)
[img] Text
05 BAB IV.pdf

Download (308kB)
[img] Text
06 BAB V.pdf

Download (285kB)

Abstract

Taman Wisata Alam (TWA) Camplong terletak di daratan Pulau Timor sekitar 45 km dari kota Kupang, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Secara administrasi pemerintahan, kawasan ini termasuk kedalam wilayah Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang. Taman Wisata Alam Camplong memiliki luas ± 2.000 Ha. Taman Wisata Alam Camplong merupakan salah satu kawasan tujuan wisata serta kaya akan flora dan fauna, salah satu faunannya adalah serangga. Serangga merupakan kelompok organisme yang paling banyak jenisnya. Hingga saat ini telah diketahui kurang lebih 950.000 spesies serangga. Penelitian ini bertujuan utuk identifikasi keanekaragaman jenis dan untuk mengetahui keanekaragaman jenis serangga udara. Metode yang digunakan dalam penalitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif dengan mengunakan indeks keanekaragaman (Shannon-Wiener). Berdasarkan Hasil penelitian peneliti menemukan 9 (sembilan) jenis dengan nilai 1,491. Jenis serangga yang di temukan yaitu Mantis religiosa, Danaus plexippus, Apis andrenisformis, Drosophila melanogaster, Pantala Flavescens, Cicadidae linna, Dysdercus cingulatus, Philum crurifolium, celeoptera linnaeus. Hal ini karena adanya jumlah suatu family yang mendominasi di Kawasan Taman Wisata Alam Camplong Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang yaitu family Drosophila melanogaster. Tinggi rendahnya H' dipengaruhi oleh jumlah jenis dan jumlah populasi. Bila jumlah spesies lebih banyak dalam satu family maka keanekaragamannya rendah dibanding dengan jumlah spesies lebih sedikit tetapi termasuk dalam beberapa family. tinggi rendahnya nilai indeks keanekaragaman jenis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain jumlah jenis atau indifidu yang didapat dan adanya beberapa jenis yang ditemukan dalam jumlah yang lebih melimpah daripada jenis lainnya. Keanekaragaman yang paling tinggi adalah Drosophila melanogaster dengan nilai keanekaragaman 0,320 sedangkan yang memiliki nilai keanekaragaman jenis paling rendah adalah Apis andrenisformis dengan jumlah nilai 0,047. Indeks keanekagaman jenis serangga (H’) yang ditemukan dalam dalam setiap plot masih rendah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Keanekaragaman Jenis, Serangga Udara.
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QL Zoology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Biologi
Depositing User: Andreas M. Pati
Date Deposited: 23 Jan 2020 02:47
Last Modified: 23 Jan 2020 02:47
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/1364

Actions (login required)

View Item View Item