Analisis Kinerja Belanja Pada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah Provinsi NTT

GIUS, Adelgonda Dwiana (2023) Analisis Kinerja Belanja Pada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah Provinsi NTT. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (657kB)
	Text BAB I.pdf Download (335kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (608kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (425kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB)
	Text BAB VI.pdf Download (489kB)

Abstract

Adelgonda Dwiana Gius, NIM 33119143 ; dengan judul skripsi: “Analisis Kinerja Belanja Pada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi NTT”, di bawah bimbingan Ibu Dr.M.E. Perseveranda, SE.,M.Si selaku pembimbing I dan Bapak Leopold M.T. Dawu, SE.,MM selaku pembimbing II. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja belanja berdasarkan analisis varians belanja, analisis pertumbuhan belanja keserasian belanja, rasio efesiensi belanja dan untuk mengetahui Penentu kinerja Belanja pada Badan Perencanan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data adalah teknik dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan analisis varians belanja, analisis pertumbuhan belanja, analisis keserasian belanja dan rasio efisiensi. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan untuk mengetahui selisih antara realisasi belanja dengan anggaran belanja, Jika dilihat dari varians/selisisih penggunaan anggaran, kinerja anggaran belanja dapat dikatakan pemerintah telah memanfaatkan anggaran dengan cukup baik. Hasil analisis pertumbuhan belanja pada tahun 2020 pertumbuhan belanja bernilai positif. Hal ini disebabkan adanya peningkatan jumlah realisasi belanja. Sementara itu, persentase pertumbuhan belanja pada tahun 2021 dan 2022 mengalami penurunan yang signifikan yaitu sebesar 0,69% dan 0,12%. Hal ini disebabkan oleh realisasi anggaran belanja mengalami penurunan secara signifikan dari tahun sebelumnya. Dari hasil analisis keserasian belanja pada tahun 2019-2022 menunjukkan penggunaan anggaran belanja cenderung lebih besar digunakan untuk belanja operasi daripada belanja modal. Dengan rata-rata belanja operasi selama empat tahun anggaran sebesar 97,7% sedangkan belanja modal sebesar 2,40%.Dan dari rasio efisiensi realisasi anggaran pada tahun 2019 -2020 maka pada tahun 2019 menunjukkan tingkat efisien penggunaan belanja adalah sebesar 95,26%, hal ini menunjukkan adanya penghematan anggaran yang dilakukan pemeritah karena tidak melebihi dari 100% maka termasuk dalam kategori kurang efisien. Kemudian pada tahun 2020 menunjukkan tingkat efisien penggunaan anggaran sebesar 86,17%, maka termaksuk dalam kategori cukup efisien sama halnya pada tahun 2021 menunjukan tingkat efisien pengguna anggaran sebesar 82,21% maka termasuk dalam kategori cukup efisien. Pada tahun 2022 menunjukkan tingkat efisien penggunaan anggaran sebesar 77,40% maka termasuk dalam kategori efisien. Untuk Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi NTT harus mempertahankan kinerja anggaran belanja yang sudah baik. Dalam hal keserasian belanja pada Badan Perencanaan pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi NTT sebaiknya juga meningkatkan penggunaan anggaran terhadap belanja modal. Karena belanja modal digunakan untuk aset-aset tetap yang berguna dalam jangka panjang dan memberikan manfaat dimasa yang akan datang.

Actions (login required)

View Item