Pembelajaran Teknik Dasar Bermain Alat Musik Perkusi Dari Barang Bekas Dengan Model Lagu “Kolam Susu” Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri Sasitamean Kabupaten Malaka

NANA, Arista Eufrasia (2023) Pembelajaran Teknik Dasar Bermain Alat Musik Perkusi Dari Barang Bekas Dengan Model Lagu “Kolam Susu” Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri Sasitamean Kabupaten Malaka. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (296kB)
	Text BAB I.pdf Download (145kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (723kB)
	Text BAB V.pdf Download (132kB)

Abstract

Musik perkusi merupakan salah satu alat musik yang mudah diakses dan dimainkan, dalam lingkungan pendidikan. SMAN Sasitamean Kabupaten Malaka yang siswanya belum pernah mempelajari permainan alat musik perkusi karena ketiadaan instrumen musik di sekolah. Salah satu untuk mengatasi masalah ini adalah guru dapat menggunakan barang bekas dengan memanfaatkan benda sehari-hari menjadi instrumen musik perkusi. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membelajarkan permainan alat musik perkusi dari barang bekas dengan model lagu “Kolam Susu” menggunakan metode imitasi dan drill pada siswa Kelas XI SMAN Sasitamean, Kabupaten Malaka. Tujuan penelitian ini adalah 1) menemukan langkah-langkah yang tepat untuk membelajarkan permainan alat musik perkusi sederhana; 2) mengetahui tingkat efektivitas metode imitasi dan drill dalam pembelajaran alat musik perkusi sederhana dari barang bekas; 3) mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa dan menemukan cara pemecahannya. Pendekatan dalam penelitian ini bersifat kualitatif metode penelitiannya adalah tindakan kelas. Metode drill digunakan untuk melatih keterampilan motorik dan kecepatan dalam bermain alat musik perkusi, sedangkan metode imitasi digunakan untuk mempelajari dan meniru pola permainan alat musik dari model lagu. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara serta dokumentasi. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) langkah pembelajaran dilaksanakan dalam 8 kali pertemuan dimana setiap pertemuan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi; 2) Metode drill dan imitasi cukup efektif untuk membelajarkan permainan perkusi sederhana dari barang beas dimana siswa a) telah memiliki keterampilan teknik membunyikan instrumen dengan kemampuan mengatur kekuatan pemukulan dan kontrol ritme yang baik; b) menguasai koordinasi motorik: gerakan tangan, lengan, dan pergelangan tangan secara sinkron dengan ritme musik yang dimainkan; c) menguasai keterampilan rhythmic, dimana siswa telah memahami notasi musik, penekanan ritme, perubahan tempo, dan kemampuan untuk mengikuti ritme secara konsisten. kesulitan siswa yang ditemukan adalah a) siswa belum bisa memainkan ritme yang ada pada partitur karena belum tahu notasi balok b) siswa selalu lupa materi yang baru di ajarkan ketika dilakukannya latihan gabungan materi pada pertemuan sebelumnya dengan materi baru;c) siswa belum kompak dalam mengatur tempo saat dilakukan latihan gabungan. Cara mengatasi yakni dengan memberikan contoh untuk ditiru siswa, dilanjutkan dengan memberikan latihan secara berulang-ulang.

Actions (login required)

View Item