Analisis Perbandingan Koefisien Analisa Harga Satuan Pekerjaan Berdasarkan Kondisi Lapangan, Rab, Dan Standar Nasional Indonesia Tentang Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tahun 2013 (SNI AHSP) (Studi Lokasi Pada Proyek Peningkatan Pembangungan Gedung Dua Lantai Puskesmas Tarus)

ISU, Melguston Lorenzo (2019) Analisis Perbandingan Koefisien Analisa Harga Satuan Pekerjaan Berdasarkan Kondisi Lapangan, Rab, Dan Standar Nasional Indonesia Tentang Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tahun 2013 (SNI AHSP) (Studi Lokasi Pada Proyek Peningkatan Pembangungan Gedung Dua Lantai Puskesmas Tarus). Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAKSI.pdf

Download (233kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (196kB)
[img] Text
BAB II LANDASAN TEORI.pdf

Download (347kB)
[img] Text
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf

Download (437kB)
[img] Text
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN.pdf

Download (825kB)
[img] Text
BAB V PENUTUP.pdf

Download (95kB)

Abstract

Proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang dikerjakan secara terperinci dalam waktu terbatas untuk mencapai tujuan tertentu dan dengan harapan untuk memperoleh hasil yang maksimal pada waktu yang akan dating. Faktor-faktor yang berperan penting dalam perencanaan RAB adalah tenaga kerja, material, peralatan, biaya, dan metode. Namun, pada pada kondisi rill, tidak semua pekerjaan dapat mengacu pada standar yang telah ditetapkan dan RAB yang direncanakan karena adanya pengaruh faktor lapangan yang terdiri dari tingkat produktivitas tenaga kerja berbeda-beda dan juga besarnya indeks biaya harga satuan pekerjaan berbeda-beda untuk masing-masing daerah. Tujuan yang ingin dicapai adalah dapat mengetahui perbedaan koefisien dan perbedaan analisa harga satuan pekerjaan berdasarkan kondisi lapangan, RAB, dan SNI. Dari hasil evaluasi maka dapat disimpulkan bahwa koefisien antara SNI dan RAB untuk beberapa item pekerjaan tidak memiliki selisih perbedaan, namun pada kondisi Lapangan dan RAB memiliki nilai selisih yang berbeda.Untuk item pekerjaan pasangan pondasi rata-rata selisih terbesar terdapat pada unsur batu kali yaitu -0,072% dan terkecil pada unsur kepala tukang yaitu sebesar - 0,500%. Selisihnya bernilai negatif artinya koefisien yang direncanakan dan yang distandarkan lebih besar dari yang terjadi di lapangan. Sedangkan untuk selisih analisa harga satuan pekerjaan, pada kondisi SNI terhadap RAB selisih perbedaan terbesar pada item pekerjaan cor site mix beton yakni 0,1577% dan terkecil pada item pasang dinding keramik yakni -0,4212%. Untuk kondisi lapangan terhadap RAB, selisih analisa harga satuan terbesar terjadi pada item pembesian 1 kg besi polos yakni sebesar 0,1243% dan yang terkecil terjadi pada item pekerjaan pasangan pondasi batu kali yakni sebesar -0,6074%. Penyebab adanya selisih analisa harga satuan pekerjaan adalah adanya perbedaan koefisien antara yang direncanakan, distandarkan, dan yang terjadi di lokasi proyek.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Koefisien, Perbedaan, Perbandingan.
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Antonia M. Ngole
Date Deposited: 24 Jan 2020 03:23
Last Modified: 24 Jan 2020 03:23
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/1379

Actions (login required)

View Item View Item