Keanekaragaman Dan Kelimpahan Bivalvia Di Zona Intertidal Pantai Tablolong Sebagai Media Pembelajaran Biologi SMA Berupa Booklet

SEJA, Lusia Yunita Dhiu (2023) Keanekaragaman Dan Kelimpahan Bivalvia Di Zona Intertidal Pantai Tablolong Sebagai Media Pembelajaran Biologi SMA Berupa Booklet. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (217kB)
	Text BAB I.pdf Download (255kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (132kB)

Abstract

Masalah yang ditemukan di Pantai Tablolong yaitu, lokasi tersebut dijadikan sebagai tempat wisata, budidaya rumput laut, dan tempat mengeksploitasi kerang-kerangan untuk dikonsumsi. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya tekanan terhadap populasi biota laut termasuk bivalvia. Untuk membuktikannya maka perlu dilakukan penelitian terhadap keanekaragaman dan kelimpahan jenis-jenis biota laut termasuk bivalvia dan hasilnya dapat dikembangkan menjadi media pembelajaran berupa booklet. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development), di mana didahului dengan pengumpulan data keanekaragaman dan kelimpahan bivalvia, dan kemudian dikembangkan menjadi booklet yang menjadi pembelajaran. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2023, dengan menggunakan metode Line Transect dimana pengambilan spesimen dilakukan pada 5 titik stasiun dengan substrat yang sama yaitu berpasir, berbatu karang, dan berlumpur. Pada setiap stasiun penelitian ditarik garis transek dan di atasnya ditempatkan plot sebanyak 5 plot di setiap transek dengan ukuran 2x2m2 yang berfungsi sebagai luasan area pengambilan sampel bivalvia yang berada di dalam setiap plot tersebut. Hasil penelitian yang diperoleh di zona intertidal Pantai Tablolong adalah: (1). Ditemukan 10 jenis bivalaia yaitu Antigona puerpera, Gafrarium pectinatum, Gafrarium tumidum, Pitar citrinus, Circe tumefacta, Trancycardium isocardia, Tranchycardium magnum, Leptomya gravida, Asaphis violascens, dan Barbatia foliata. (2). Total jumlah individu yang ditemukan berjumlah 116 individu. (3). Indeks keanekaragaman sebesar 2.250652357 dan indeks kelimpahan spesies tertinggi sebesar 0.95 ind/m2 yaitu untuk Gafrarium tumidum dan indeks kelimpahan spesies terendah sebesar 0.23 ind/m2 untuk Trancycardium isocardia . (4). Hasil validasi oleh ahli media mendapatkan presentase 97,33% dan oleh ahli materi mendapatkan presentase 96,92%, sehingga rerata hasil validasi booklet oleh ahli media dan ahli materi mendapatkan presentase 97,12% masuk dalam kategori sangat valid. Sehingga layak dijadikan sebagai media pembelajaran Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu terdapat 10 jenis bivalvia yang ditemukan di zona intertidal pantai Tablolong. Indeks keanekaragam sebesar 2.250652357 termasuk kategori sedang. Indeks kelimpahan spesies tertinggi sebesar 0.95 ind/m2 . Hasil validitas booklet terkategori sangat valid layak dijadikan media pembelajaran.

Actions (login required)

View Item