Model Kepemimpinan Mosa Laki Dalam Masyarakat Tradisional Kampung Poma Di Kecamatan Inerie

WAE, Yoseph (2023) Model Kepemimpinan Mosa Laki Dalam Masyarakat Tradisional Kampung Poma Di Kecamatan Inerie. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (937kB)
	Text BAB I.pdf Download (156kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB)
	Text BAB V.pdf Download (251kB)

Abstract

Sejak zaman purba, manusia senantiasa menunjukan naluri sosialnya dengan hidup berkelompok atau berorganisasi. Dalam kehidupan berkelompok ini, munculah beberapa sosok yang lebih mendominasi atau menonjol dengan kemampuan di atas rata-rata sehingga mereka dipandang sebagai pemimpin. Dengan adanya pemimpin dan gaya kepemimpinan yang kuat, maka suatu kelompok dapat mendominasi kelompok lainnya dan tetap bertahan atau eksis menghadapi tantangan seturut zamannya. Bagi pada umumnya masyarakat tradisional khususnya bangsa ras melanesia, model kepemimpinan yang lebih menonjol adalah model kepemimpinan Great-man, di mana pemimpin terpilih berdasarkan kontribusi dalam hal wibawa dan pengetahuan lebih yang dapat ia berikan dalam kehidupan berorganisasi atau bermasyarakat. Dalam tradisi masyarakat Ngada, Mosa Laki memiliki peran penting dalam proses perkembangan setiap anggota klan, rumah, dan bahkan kampungnya sendiri. Mosa Laki adalah orang-orang yang dianggap sebagai pemimpin oleh karena kemampuan dan pengetahuan mereka akan hukum-hukum purba serta adat-istiadat yang harus terus dijaga dan diwariskan ke genersi-generasi selanjutnya. Kepemimpinan Mosa Laki lebih merupakan suatu kemimpinan yang bersifat achieved status karena didapatkan melalui kapability yang ia tunjukan dalam kehidupan sosial dengan syarat-syarat tertentu. Demikian pula bagi Masyarat Adat Kampung Poma di Kecamatan Inerie, Mosa Laki adalah figur yang penting. Kepemimpinan mosalaki seperti pada umumnya dalam tradisi Ngada, yang pada intinya memiliki wibawa (otoritas) dan pengetahuan (verasitas) melebihi masyarakat pada umumnya. Kepemimpinan masa kini yang terkesan terombang-ambing arus zaman dan globalisasi menjadi penting untuk diperhatikan dengan mengangkat contoh yang ditawarkan oleh figur dan kepemimpinan Mosa Laki khususnya sebagai panutan di mana dengan kepemimpinannya dapat mempengaruhi masyarakat menuju goal setting dan goal achievement melalui kemampuan-kemampuan dan wibawa, serta seni dan bakat kepemimpinannya.

Actions (login required)

View Item