Perbandingan Rasio Penjang Bentang Terhadap Pelat Bending Terjepit Penuh Dengan Metode Koefisien Momen Dan SAP 2000

SERAN, Mikhaela Devita (2023) Perbandingan Rasio Penjang Bentang Terhadap Pelat Bending Terjepit Penuh Dengan Metode Koefisien Momen Dan SAP 2000. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (499kB)
	Text BAB I.pdf Download (486kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (691kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (466kB)
	Text BAB V.pdf Download (499kB)

Abstract

Pelat adalah elemen horizontal struktur yang mendukung beban mati maupun beban hidup dan menyalurkannya ke rangka vertikal dari sistem struktur. Pada dasarnya pelat lantai terbagi menjadi tiga jenis perletakan pelat pada balok yaitu pelat terletak bebas, pelat terjepit elastis dan pelat terjepit penuh. Pada pelat terjepit penuh pelat menerima beban secara vertikal, akibatnya dari beban tersebut terjadi deformasi atau lendutan pada pelat itu sendiri. Selain itu sistem penulangan pada dasarnya dibagi menjadi dua yaitu pelat satu arah (one way slab) pelat yang memiliki panjang lebih besar atau lebih lebar yang bertumpu menerus pada balok dan pelat dua arah (two way slab) pelat yang didukung dari keempat sisi dengan lendutan yang akan timbul saling tegak lurus atau perbandingan antara sisi panjang dan pendek tidak lebih dari dua. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode koefisien momen, menurut PBI1971 untuk menghitung momen-momen maksimum akibat pembebanan yang terjadi pada suatu pelat. Dan perencanaan struktur pelat gedung dilakukan dengan bantuan software SAP (Structural Analysis Program) untuk mengecek apakah struktur tersebut aman atau tidak dalam menahan beban lateral dan beban aksial.

Actions (login required)

View Item