Penyelesaian Kasus Soghe Sala (Perkawinan Sedarah) Pada Masyarakat Adat Nginamanu, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada

MENO, Mateus (2023) Penyelesaian Kasus Soghe Sala (Perkawinan Sedarah) Pada Masyarakat Adat Nginamanu, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (766kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (324kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (507kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (317kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (738kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (210kB)

Abstract

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Perkawinan merupakan suatu ikatan namun di Indonesia terdapat pengecualian bagi setiap pihak yang masih terikat hubungan sedarah. Hal ini dapat dilihat dari bunyi pasal 30 KUHPerdata dan Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan yang memuat larang perkawinan sedarah. Meskipun dalam aturan jelas melarang, peristiwa ini masi banyak terjadi di Nusa Tenggara Timur terkususnya di Kecamtan Wolomeze Kabuptaen Ngada. Di desa Nginamanu kasus soghe sala sering sekali terjadi meskipun sudah ada norma adat yang mengaturnya. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Penyelesaian Kasus Soghe Sala (Perkawinan Sedarah) Pada Masyarakat Adat Nginamanu Kecamatan Wolomeze Kabupaten Ngada” dengan rumusan masalah; 1.Bagaimana proses penyelesaian kasus Soghe Sala (Perkawinan Sedarah) pada Masyarakat Adat Nginamanu Kecamatan Wolomeze Kabupaten Ngada? 2.Apasaja faktor penghambat proses penyelesaian kasus Soghe Sala (Perkawinan Sedarah) pada Masyarakat Adat Nginamanu Kecamatan Wolomeze Kabupaten Ngada?. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis proses penyelesaian dan faktor penghambat kasus Soghe Sala (Perkawinan Sedarah) pada Masyarakat Adat Nginamanu Kecamatan Wolomeze Kabupaten Ngada. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris, sumber data yakni data primer melalui penelitian secara langsung dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara secara langsung di lokasi penelitian dan data sekunder melalui studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini diketahui proses penyelesaian kasus Soghe Sala (Perkawinan Sedarah) pada Masyarakat Adat Nginamanu Kecamatan Wolomeze Kabupaten Ngada dimulai dari; 1.Lii ve (berderanya isu soghe sala soghe sala), 2.Gae lara (Cari Solusi), 3.Robo koli (Ritual Potong Daun Lontar), 4.Gae Lara Wali (Mencari Solusi Lainya), 5.Lara Eko (Solusi Terakhir), 6.Toa Banda (Ritual bunuh kerbau). Faktor penghambat penyelesaian kasus diketahui; 1.Faktor Internal Lembaga Pemangku Adat, 2.Faktor Internal Pihak Yang Melakukan Soghe Sala. Dan teori yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah teori pluralisme hukum yakni berlakunya norma hukum atau aturan hukum berbeda yang dihasilkan oleh masing-masing masyarakat dalam kebudayaan mereka. Dan teori living law dimana hukum dijadikan pedoman kepercayaan, adat istiadat, dan aturan yang mengikat bagi kalangan masyarakat di kebudayaan tertentu. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa proses penyelesaian kasus Soge Salah yakni dimulai dari Lii ve, Gae Lara, Robo Koli, Gae Lara Wali, Lara Eko dan Toa Banda sedangkan faktor penghambat yakni berasal dari faktor internal lembag adat dan faktor internal pihak-pihak yang melakukan soghe sala. Saran dari penulis; Bagi seluruh masyarakat Adat Desa Nginamanu agar taat dan tetap menjunjung tinggi eksistensi norma adat serta tradisi kebudayaan yang telah lama dianut serta diwariskan oleh nenek moyang dari jaman dahulu. Hal ini agar kebudayaan yang ada tidak mengalami kepunahan serta tetap dilestarikan bagi generasi yang akan datang, Bagi Pelaku Soghe sala agar tunduk pada sanksi adat sebagaimana berlaku di Desa Nginamanu. Bagi lembaga adat desa nginamanu agar selalu profesional dalam proses penyelesaian kasus soghe sala serta tidak pandang bulu selama pemberian sanksi, sehingga nilai kebudayaan tetap sakral dan tetap di lestarikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perkawinan Sedarah (Soghe Sala), Hukum Adat dan Hukum Perkawinan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: S.H MATEUS MENO
Date Deposited: 12 Sep 2023 00:12
Last Modified: 12 Sep 2023 00:12
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/14068

Actions (login required)

View Item View Item