Nilai Kearifan Lokal Dalam Upacara Adat Melas Pada Masyarakat Suku Teong, Desa Lanamai 1, Kecamatan Riung Barat, Flores

BURU, Vinsensius (2023) Nilai Kearifan Lokal Dalam Upacara Adat Melas Pada Masyarakat Suku Teong, Desa Lanamai 1, Kecamatan Riung Barat, Flores. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (675kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (182kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (405kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (240kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (256kB)

Abstract

Dalam kehidupannya, manusia tidak dapat dipisahkan dari budaya atau kebudayaan, oleh karena itu bisa dipastiakn bahwa setiap kelompok manusia atau suku memiliki kebudayaannya sendiri, karena budaya adalah bagian dari buatan manusia yang berasal dari lingkungan manusia dan juga bersifat material seni, pengetahuan, agama, masyarakat dan pemerintahan. Budaya itu bisa menjadi ciri khas dari setiap kelompok manusia atau suku. Sejatinya makna kebudayaan itu identik dengan nilai-nilai kebudayaan, sehingga setiap sistem budaya selalu menetapkan ethos (semangat dan sikap hidup yang dianggap baik), logos (pikiran, imajinasi dan ajaran yang dianggap benar), pathos (perasaan dan hasrat yang dianggap halus, tulus, dan indah) dalam relasinya dengan Yang Ilahi, yang insani, dan alam lingkungannya seperti yang terdapat pada masyarakat Suku Teong. Suku Teong adalah salah satu suku yang pertama kali mendarat di Desa Lanamai 1 Kecamatan Riung Barat Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur (NTT). Masyarakat yang pertama kali hadir di wilayah tersebut berasal dari Sulawesi keturunan Amandeo. Amandeo memiliki anak nama Teo, lebih akrabnya nama yang sering di sapa oleh masyarakat setempat yaitu: Teo Amandeo. Bethun- tahun lmanya mereka berkelana lalu menetap di Teong. Nama teong (gantung) yang di ambil saat Bapak Nokan menggantungkan alat berburuhnya pada dahan pohon saat menggali air yang terdapat di area peristirahatannya, yang dikenal sampai saat ini adalah Wae Wira. Masyarakat Suku Teong memiliki banyak unsur kebudayaan seperti yang terkait dengan pertanian tradisional, yang berkaitan dengan sistem perkawinan, dan lain-lain. Dari unsur-unsur budaya Suku Teong tersebut, ada yang disebut Melas, yakni sebuah upacara atau pesta adat yang selalu dilaksanakan setiap tahun. Dari segi tatalaksananya, Melas bisa diliaht sebagai sebuah momen hiburan masyarakat. Karena, pada saat Melas diselenggarakan, orang berpasang-pasangan saling mencambuk secara bergiliran di tengah kampung adat, sambil menampilkan siapa yang paling jago untuk bisa mencambuk pada titik-titik yang paling di incar pada badan lawan-tandingnya seperti mata, pipi, bibir, hidung dan sebagainya. Ketika ada yang bisa mencambuk sampai pada titik-titik tersebut, makan dia akan disorak-sorai oleh para penonton sambil membunyikan gong dan gendang. Tatalaksana Upacara Adat Melas memiliki 3 tahap yaitu: Tahap persiapan: reze mbazan, ngenggang, paka agang, tahap pelaksanaan: ghole toke, poka ronda, melas dan tahap yang terakhir yaitu wau talang kete, dan pati toke. Semua tahap yang ada dalam Upacara Adat Melas awal dan akhir selalu ditutup dengan ritual memohon, bersukur dan berterimakasih lewat pinti manuk/ ngampong manuk kepada Embo Muri dan Embo Nusi. Upacara Adat Melas pada Mayarakat Suku Teong memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang sudah menjadi kebiasaan budaya yang di wariskan oleh para leluhur, kebiasaan-kebiasan ini dijaikan sebagai nilai-nilai kearifan seperti nilai religius, nilai moral dan nilai seni yang terpapar dalam Upacara Adat Melas.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Manusia, Budaya, Nilai Kearifan, Melas
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HS Societies secret benevolent etc
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: S.Fil Vinsensius Buru
Date Deposited: 14 Sep 2023 00:17
Last Modified: 14 Sep 2023 00:17
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/14231

Actions (login required)

View Item View Item