Pemanfaatan Pendapatan Bagi Hasil Pajak untuk Pembinaan Industri Tenun Ikat Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Timur

MAUK, Rony M. Seran (2023) Pemanfaatan Pendapatan Bagi Hasil Pajak untuk Pembinaan Industri Tenun Ikat Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Program Studi Akuntansi.

	Text ABSTRAK.pdf Download (680kB)
	Text BAB I.pdf Download (354kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (541kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (517kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (579kB)
	Text BAB VI.pdf Download (323kB)

Abstract

Rony Marianus Seran Mauk, NIM 33118072 skripsi berjudul : Pemanfaatan Pendapatan Bagi Hasil Pajak Untuk Pembinaan Industri Tenun Ikat Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi NTT dibawah bimbingan Ibu Rere Paulina Bibiana, SE, M..Si selaku Pembimbing I dan Bapak Leopold M.T. Dawu,SE.MM selaku Pembimbing II Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana mekanisme penyaluran Dana Bagi Hasil, Bagaimana Pemerintah memanfaatkan Pendapatan Bagi Hasil Pajak untuk pembinaan industri tenun ikat di Provinsi NTT dan 2. Bagaimana dampak tindakan pemerintah dalam peningkatan pendapatan pengrajin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan pendapatan bagi hasil pajak terhadap pembinaan industri tenun ikat di Provinsi NTT dan 3. Dampak dari tindakan pemerintah terhadap peningkatan pendapatan pengrajin.penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni menurut sifat dan sumber. Jenis data menurut sifat yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Jenis data menurut sumber yaitu data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dengan mengamati fenomena terjadi pada pengrajin. Hasil penelitian mengetahui mekanisme Penyaluran Dana Bagi Hasil, Dana Bagi Hasil yang dimanfaatkan ditahun 2019 sebesar Rp 1.862.250.000, 2020 sebesar Rp 4.600.000.000, dan tahun 2021 sebesar Rp 9.316.812.600 hal ini menunjukkan bahwa pemerintah telah melakukan kegiatan atau tindakan pembinaan industri yang bertujuan untuk membantu para pengrajin dalam mengatasi masalah yang dihadapi serta meningkatnnya pendaptan pengrajin. Namun tindakan tersebut belum maksimal sebab masih ada masalah yang muncul seperti tidak tepatnya bantuan yang diterima para pengrajin, tidak adanya tempat untuk menyalurkan produk para pengrajin dan bahan baku yang berkualitas masih sulit untuk didapatkan karena harga bahan baku yang terus saja meningkat padahal apa yang dilakukan pemerintah sudah berpengaruh pada harga jual tenun ikat itu sendiri. Dengan demikian diharapkan pemerintah lebih memperhatikan apa yang dibutuhkan pengrajin serta pemerintah dapat menyediakan tempat untuk menyalurkan produk dari para pengrajin sehingga pengrajin mudah dalam memasarkan produk dan para pengrajin juga harus bisa mencari alternatif lain dalam teknik pewarnaan seperti menggunkan pewarna alam sehingga tidak membuang waktu dan biaya.

Actions (login required)

View Item