Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2018-2021

NDANGADO, Krisino Anicetus (2023) Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2018-2021. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (649kB)
	Text BAB I.pdf Download (321kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (541kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (460kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (434kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (760kB)
	Text BAB VI.pdf Download (386kB)

Abstract

Krisino Anicetus Ndangado NIM 3316024 dengan judul skripsi: Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2018-2021. Dibawah bimbingan Ibu Dr.Yolinda Yanti Sonbay. SE.M.Sc sebagai pembimbing I dan Ibu Maria O. Veronica Moy.SE,M.Sc sebagai pembimbing II. Rumusan masalah dalam penelitian ini: Bagaimana kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur dilihat dari aspek Pendapatan dan Belanja daerah tahun 2018-2021. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan Pemerintah Daerah Provinsi NTT dilihat dari aspek Pendapatan dan aspek Belanja daerah tahun 2018-2021. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, jenis data menurut sumber yaitu data sekunder, jenis data menurut sifat yaitu data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi, teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2018-2021 dilihat dari Rasio Kemandirian Keuangan Daerah rata-rata persentase 30% berada pada skala 25%-30% kemampuan keuangan rendah dengan pola hubungan konsultatif. Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal hasil analisis rata-rata persentasenya 23% berada pada skala 20,01%-30,00% dengan kategori cukup. Hasil analisis rasio Efektivitas PAD rata-rata persentase untuk empat tahun anggaran 87% berada pada skala 75%-89% dengan kategori kurang efektif. Hasil analisis Rasio Efisiensi Keuangan Daerah rata-rata persentase empat tahun anggaran 95,75% berada pada skala 90%-100% dengan kategori efisien. Hasil analisis Rasio Keserasian pertama Belanja Operasi rata-rata persentase yang dialokasikan pemerintah daerah untuk belanja operasi sebesar 80,25% dikatakan serasi secara perhitungan umum porsi Belanja Operasi 60%-80% terhadap APBD yang ideal. Kedua Belanja Modal rata-rata persentase belanja modal yang dialokasikan pemerintah daerah sebesar 15,75% dikatakan serasi secara perhitungan umum porsi Belanja Modal 5%-20% terhadap APBD yang ideal. Sementara untuk analisis Rasio Pertumbuhan secara umum dinilai mengalami trend positif, karena rata-rata persentase setiap komponen menunjukan nilai yang positif. Rata-rata pertumbuhan pendapatan 3,71% rata-rata pertumbuhan PAD 4,56% dan rata-rata pertumbuhan belanja daerah 7,66%. Saran dalam penelitian ini adalah Pemerintah Daerah diharapkan mampu mengoptimalkan sumber-sumber penerimaan PAD dengan cara memaksimalkan potensi setiap pos-pos penerimaan PAD.

Actions (login required)

View Item