Analisis Belanja Bantuan Sosial Di Kabupaten Kupang Tahun Anggaran 2018-2020

EDU, Angela Girlani Podi (2023) Analisis Belanja Bantuan Sosial Di Kabupaten Kupang Tahun Anggaran 2018-2020. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (890kB)
	Text BAB I.pdf Download (346kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (602kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (585kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (538kB)
	Text BAB VI.pdf Download (415kB)

Abstract

Angela Girlani Podi Edu, NIM 33117042, Skripsi dengan judul “Analisis Belanja Bantuan Sosial Di Kabupaten Kupang Tahun Anggaran 2018-2020”. Di bawah bimbingan Ibu Dr. Yolinda Yanti Sonbay, SE.M.Sc selaku pembimbing I dan Ibu Maria Odriana V. Moi,SE,M.Sc selaku pembimbing II. Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah Bagaimana efisiensi penyerapan anggaran untuk belanja bantuan sosial di Kabupaten Kupang tahun anggaran 2018-2020? Dan apa saja faktor-faktor penyebab serapan belanja bantuan sosial di Kabupaten Kupang rendah?. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui Efisiensi dalam penyerapan anggaran untuk belanja bantuan sosial di Kabupaten Kupang tahun anggaran 2018-2020 dan Bagaimana serapan belanja bantuan sosial di Kabupaten Kupang tahun anggaran 2018-2020. Penulisan ini dilakukan pada Kantor Dinas Sosial Kabupaten Kupang. Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini yaitu data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif. Berdasarkan hasil penulisan disimpulkan bahwa efisiensi penyerapan Belanja Bantuan Sosial di Kabupaten Kupang dalam enam program Belanja Bantuan Sosial yaitu program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil Dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya, Program Pelayanan Dan Rehabilitas Kesejahteraan Sosial, Program Pembinaan Para Penyandang Cacat Dan Trauma, Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba, dan Penyakit Lainnya) dan Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial yang berjalan rata-ratanya tidak efisien karena tahun 2018 banyak program yang berjalan namun realisasinya tidak mencapai target yang ditentukan dan tahun 2020 banyak program yang dianggarkan namun tidak terealisasi dengan baik.. Sedangkan faktor penyebab serapan Belanja Bantuan Sosial rendah dikarenakan tidak tersediannya barang dilapangan dan harga bahan dilapangan melebihi harga perencanaan awal dan masalah yang didapat juga dengan adanya dampak covid-19 pada Tahun 2020 sehingga beberapa program yang direncanakan tidak berjalan dan dana yang diberikan untuk kegiatan yang direncanakan dialihkan ke dana covid-19 untuk membantu masyarakat seperti dana modal usaha. Berdasarkan hasil analisis tersebut, penulis memberikan saran kepada Dinas Sosial Kabupaten Kupang agar harus selektif dalam mengelola anggaran belanja bantuan sosial serta proposal yang diajukan masyarakat agar dapat diterima dan di rasakan.

Actions (login required)

View Item