Analisis Pembiayaan Daerah Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015-2017

PAJU, Melania Lolita (2019) Analisis Pembiayaan Daerah Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015-2017. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (701kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (112kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (55kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (212kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (220kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (480kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (190kB)

Abstract

Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah (1). Bagaimana Proporsi Pembiayaan Daerah Kabupaten Ngada? (2). Berapa besar pertumbuhan pembiayaan daerah Kabupaten Ngada? (3). Bagaimana Penggunaan SiLPA Tahun Sebelumnya dari Kabupaten Ngada? (4). Bagaiman Pembentukan dan Penggunaan Dana Cadangan?. Tujuan dari penelitian ini adalah (1). Untuk mengetahui Proporsi Pembiayaan Daerah Kabupaten Ngada (2). Untuk mengetahui besarnya Pertumbuhan Pembiayaan Kabupaten Ngada (3). Untuk mengetahui Penggunaan SiLPA Tahun Sebelumnya dari Kabupaten Ngada (4). Untuk mengetahui Pembentukan dan Penggunaan Dana Cadangan. Tempat penelitian dilakukan pada Badan Keuangan Daerah Kabupaten Ngada. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dimana mnggambarkan tentang Pembiayaan Kabupaten Ngada. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Pertama: hasil analisis proporsi pembiayaan Kabupaten Ngada yang paling besar terjadi pada tahun 2017 dari penggunaan SiLPA yaitu sebesar 100%. Sedangkan proporsi anggaran-realisasi pembiayaan yang paling kecil terjadi pada tahun 2016 dari pencairan dana cadangan yaitu sebesar 0%, dan di tahun 2017 dari penerimaan kembali penerimaan pinjaman daerah yaitu sebesar 0%. Kedua: Hasil analisis pertumbuhan pembiayaan Kabupaten Ngada Pertumbuhan pembiayaan pada tahun 2015 adalah sebesar 1,41%. Pertumbuhan pembiayaan pada tahun 2016 adalah sebesar -0,10%. Pertumbuhan pembiayaan pada tahun 2017 adalah sebesar -0,52%. Ketiga : Hasil analisis penggunaan SiLPA tahun sebelumnya pada Kabupaten Ngada, SiLPA tahun 2015 sebesar Rp. 80.188.217.923. SiLPA tahun 2016 sebesar Rp. 88.772.772.029. SiLPA tahun 2017 sebesar Rp. 42.650.753.006. Keempat : Hasil analisis pembentukan dan penggunaan dana cadangan Kabupaten Ngada pada tahun 2015 kondisi keuangan di Kabupaten Ngada mengalami surplus sebesar Rp. 6.301.874.841, sehingga Pemerintah tidak dapat melakukan pembentukan dana cadangan (Rp.0,) pada tahun 2016 kondisi keuangan mengalami defisit Rp. 46.125.079.523, sehingga pemerintah tidak dapat melakukan pencairan dana cadangan (Rp.0) sedangkan pada tahun 2017 kondisi keuangan mengalami defisit Rp 22.639.015.487. dan pencairan dana cadangan tidak ada nilainya. Saran bagi Badan Keuangan Daerah Kabupaten Ngada (1). Pihak pemerintah dalam hal ini dinas terkait (Badan Keuangan Daerah) Kabupaten Ngada perlu meningkatkan SiLPA sehingga Kabupaten Ngada tetap menunjukkan kesehatan Fiskal dan kesinambungan fiskal yang baik dan perlu meningkatan pendapatan dan mengurangi belanja sehingga terjadi surplus. Selanjutnya surplus ini bisa di manfaatkan untuk pembentukan dana cadangan yang tujuannya untuk mendanai program atau kegiatan yang direncanakan dan memerlukan anggaran yang tidak dapat dibebankan dalam satu tahun anggaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pembiayaan
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Akuntansi
Depositing User: Andreas M. Pati
Date Deposited: 30 Jan 2020 04:47
Last Modified: 30 Jan 2020 04:47
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/1486

Actions (login required)

View Item View Item