Kredit Konsumsi, Kredit Modal Kerja Dan Kredit Investasi Sebagai Determinan Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

LODO, Angela Jeni (2024) Kredit Konsumsi, Kredit Modal Kerja Dan Kredit Investasi Sebagai Determinan Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (429kB)
	Text BAB I.pdf Download (313kB)
	Text BAB II.pdf Download (352kB)
	Text BAB III.pdf Download (577kB)
	Text BAB IV.pdf Download (208kB)
	Text BAB V.pdf Download (375kB)
	Text BAB VI.pdf Download (201kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA dan SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (161kB)

Abstract

Penelitian dengan judul “Kredit Konsumsi, Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi Sebagai Determinan Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)”. Di bawah bimbingan Ibu Dr. M.E Perseveranda, SE.,M.Si sebagai pembimbing I dan Ibu Emiliana Martuti Lawalu, SE.,ME sebagai Pembimbing II. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kredit Konsumsi, Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi terhadap Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui apakah kredit konsumsi, kredit modal kerja dan kredit investasi secara parsial berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (2) untuk mengetahui apakah kredit konsumsi, kredit modal kerja dan kredit investasi secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh melalui sumber Badan Pusat Statistik. Data yang tercakup dalam penelitian ini adalah data Pertumbuhan Ekonomi, Kredit Konsumsi, Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi dari tahun 2003-2022, dengan menggunakan metode analisis regresi Linear Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan pengujian nilai t nilai signifikan pada variabel kredit konsumsi sebesar 0,02 lebih kecil (<) dari 0,05 yang artinya variabel Kredit Konsumsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Nilai signifikan dari variabel Kredit Modal Kerja sebesar 0,00 lebih kecil (<) dari 0,05 yang artinya Kredit Modal Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan nilai signifikan pada variabel Kredit Investasi sebesar 0,03 lebih kecil (<) dari 0,05 yang artinya Kredit Investasi berpengarh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan perbandingan nilai t hitung pada Kredit Konsumsi sebesar 2,561 lebih besar (>) dari nilai t tabel 1,727 artinya Kredit Konsumsi berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi, nilai t hitung pada Kredit Modal Kerja sebesar 5,559 lebih besar (>) dari 1,727 artinya Kredit Modal Kerja berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya nilai t hitung pada Kredit Investasi sebesar 2,659 lebih besar (>) dari 1,727 yang artinya Kredit Investasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Kemudian uji F dengan nilai F hitung sebesar 26,300. Karena nilai F hitung 26,300 lebih besar > F tabel 1,725 maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji F dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima atau dengan kata lain Kredit Konsumsi, Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi secara simultan bersama-sama berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Sedangkan tingkat signifikan F hitung 0,000 lebih kecil dari < F 0,05, maka dapat disimpulkan Kredit Konsumsi, Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi secara simultan berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi.

Actions (login required)

View Item