Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka Tahun Anggaran 2017-2021

SERAN, Demetriana Luruk (2024) Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka Tahun Anggaran 2017-2021. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (403kB)
	Text BAB I.pdf Download (325kB)
	Text BAB II.pdf Download (668kB)
	Text BAB III.pdf Download (490kB)
	Text BAB IV.pdf Download (441kB)
	Text BAB V.pdf Download (294kB)
	Text BAB VI.pdf Download (202kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIAT.pdf Download (333kB)

Abstract

Demetriana Luruk Seran, NIM 33118210 dengan judul skripsi “Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka Tahun Anggaran 2017-2021” di bawah bimbingan Ibu Rere Paulina Bibiana, SE, M.Si sebagai pembimbing I dan Bapak Leopold M.T. Dawu, SE, MM sebagai pembimbing II. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah di Kabupaten Malaka Tahun Anggaran 2017-2021. 2) Faktor-Faktor Apa Saja Yang Menyebabkan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah di Kabupaten Malaka Tahun Anggaran 2017-2021.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka Tahun Anggaran 2017-2021 dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka Tahun Anggaran 2017-2021. Penelitian ini menggunakan pengukuran dengan metode deskriptif kuantitatif. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan teknik dokumentasi, dan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil Penelitian yang dilakukan pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Pendapatan Daerah Kabupaten Malaka menunjukkan bahwa (1) Rasio Analisis Varians Pendapatan dengan selisih (Rp 142.943.039.839) dikategorikan kurang baik. (2) Rasio Pertumbuhan Pendapatan dengan rata-rata 6,43% dikategorikan rendah. (3) Rasio Kemandirian dengan rata-rata 7,24% dikategorikan rendah sekali. (4) Rasio Ketergantungan dengan rata-rata 88,14% dikategorikan sangat tinggi. (5) Derajat Desentralisasi Fiskal dengan rata-rata 6,31% dikategorigan sangat kurang. (6) Rasio Efektivitas PAD dengan rata-rata 98,62 dikategorikan cukup efektif. (7) Rasio Efisiensi PAD dengan rata-rata 5% dikategorikan tidak efektif. (8) Rasio Derajat Kontribusi BUMD dengan rata-rata 8,62% dikategorikan sangat kurang. (9) Rasio Analisis Varians Belanja sebesar (Rp 440.935.290.225) dikategorikan cukup baik. (10) Rasio Pertumbuhan Belanja dengan rata-rata 2,70% dikategorikan rendah.(11) Rasio Efisiensi Belanja dengan rata-rata 90,12% dikategorikan kurang efisien. (10) Rasio Analisis Varians Belanja sebesar (Rp 440.935.290.225) dikategorikan cukup baik. (11) Rasio Pertumbuhan Belanja dengan rata-rata 2,70% dikategorikan rendah. (12) Rasio Belanja Operasi dengan rata-rata 77,56%.(13) Rasio Belanja Modal dengan rata-rata 17,18%. (14) Penggunaan SiLPA dengan rata-rata Rp 66.521.874.423. Sedangkan untuk faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka yaitu kurangnya sumber daya manusia, sarana dan prasarana, finansial dan regulasi. Saran dari penelitian ini yakni, untuk rasio derajat desentralisasi fiskal yang rendah hendaknya Pemerintah Kabupaten Malaka untuk meningkatkan pendapatan Asli daerah serta harus memperoleh sumber-sumber pendapatan daerah, dengan cara meningkatkan Pendapatan Asli Daerah terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayanan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. Rasio derajat kontribusi BUMD yang sangat kurang hendaknya Pemerintah Kabupaten Malaka untuk meningkatkan efisiensi laba BUMD agar efisien. Rasio pertumbuhan belanja yang rendah hendaknya Pemerintah Kabupaten Malaka lebih memprioritaskan belanja modal dalam hal mengenai pembangunan daerah.

Actions (login required)

View Item