Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Pt. Sentra Food Indonesia Dan PT. Sariguna Primatirta Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2019 - 2021

AWAQ, Moses Bisa Bolo (2023) Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Pt. Sentra Food Indonesia Dan PT. Sariguna Primatirta Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2019 - 2021. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (568kB)
	Text BAB I.pdf Download (246kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (525kB)
	Text BAB V.pdf Download (131kB)

Abstract

Moses Bisa Bolo Awaq (321 17 013). “ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. SENTRA FOOD INDONESIA DAN PT. SARIGUNA PRIMATIRTA YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2019 - 2021 “. Di bawah bimbingan Ibu Dr. Henny A. Manafe,SE.,MM. Selaku pembimbing I dan Ibu Maria B.M.G. Wutun, SE., MM. Selaku pembimbing II. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini, Bagaimana gambaran kinerja keuangan pada PT. Sentra Food Indonesia dan PT. Sariguna Primatirta Tahun 2019 – 2021, dan Faktor – faktor apa yang membedakan kenerja keuangan PT. Sentra Food Indonesia dan PT. Sariguna Primatirta Tahun 2019 – 2021. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk dapat mengetahui gambaran kinerja keuangan pada PT. Sentra Food Indonesia dan PT. Sariguna Primatirta Tahun 2019 – 2021 dengan menggunakan rasio keuangan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengadakan Teknik dokumentasi yakni pengumpulan data dengan menggunakan dokumen yang berasal dari laporan keuangan dari PT. Sentra Food Indonesia dan PT. Sariguna Primatirta periode tahun 2019-2021 melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) www.idx.co.id. Dengan masalah yang diteliti berupa laporan keuangan dari tahun 2019-2021. Untuk analisa data digunakan metode analisa rasio keuangan yaitu 1). Rasio Likuiditas, 2).Rasio Solvabilitas, 3). Rasio Aktivitas, 4). Rasio Profitabilitas. Berdasarkan data hasil penelitian, maka diketahui bahwa tahun 2019-2021 nilai kinerja keuangan ditinjau dari rasio likuiditas yang mencakup : Current ratio, Quick ratio, dan Cash ratio kurang baik, karena berada di bawah standar rasio, perusahaan dan perusahaan tidak mampu untuk membiayai dan memenuhi kewajiban (hutang) pada saat ditagih. Ditinjau dari rasio solvabilitas yang mencakup : Total debt to equity ratio dan Total debt to total assets ratio kinerja keuangan berada dalam keadaan kurang baik karena total aktiva dan modal perusahaan yang tersedia lebih kecil dari total kewajiban yang dimiliki tidak mampu membiayai operasional perusahaan. Ditinjau dari rasio aktivitas yang mencakup : Perputaran Piutang, Perputaran Modal Kerja, Perputaran Aset Tetap, dan Perputaran Total Aset cenderung berfluktuasi dan kurang baik, karena berada di bawah standar rasio, dan perputaran berjalan lambat sehingga belum mampu memaksimalkan aktiva yang dimiliki. Ditinjau dari rasio profitabilitas yang mencakup : Net profit margin, Return On Investment, dan Return On Equity kinerja keuangan kurang baik karena tidak dapat memenuhi standar rasio. Berdasarkan hasil analisis, maka disarankan agar perusahaan harus memperhatikan besaran hutang, sehingga mampu memenuhi kewajiban jangka pendek dan jangka panjangnya artinya menekan beban bunga dengan jalan mengurangi hutang pada pihak ketiga maupun hutang yang jatuh tempo, lebih aktif memaksimalkan aktiva yang dimiliki atau mengurangi sebagian aktiva yang kurang produktif, dan lebih meningkatkan modal perusahaan, sehingga dapat meningkatkan nilai kinerja keuangan perusahaan.

Actions (login required)

View Item