Analisis Keselamatan Lalu Lintas Tinjauan Faktor Pengendara Di Kota Kupang (Studi Kasus Ruas Jalan Timor Raya Km 09 - Km 10)

KELEN, Ignasius Domi Lewa (2024) Analisis Keselamatan Lalu Lintas Tinjauan Faktor Pengendara Di Kota Kupang (Studi Kasus Ruas Jalan Timor Raya Km 09 - Km 10). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (801kB)
	Text BAB I.pdf Download (396kB)
	Text BAB II.pdf Download (457kB)
	Text BAB III.pdf Download (611kB)
	Text BAB IV.pdf Download (963kB)
	Text BAB V.pdf Download (291kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA dan SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (831kB)

Abstract

Ignasius Domi Lewa Kelen, NIM: 2119029. Analisis Keselamatan Lalu Lintas Tinjauan Faktor Pengendara di Kota Kupang ( Studi Kasus Ruas Jalan Timor Raya Km 09 – Km 10 ). Skripsi. Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, 2023. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui indeks dan rasio fatalitas pada kendaraan roda dua di Kota Kupang, dan (2) menganalisis strategi penurunan angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kota Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan statistik deskriptif. Data yang diperoleh dari penelitian ini bersumber dari lokasi penelitian yang dilakukan di Kota Kupang Jalan Timor Raya Oesapa Km 09 – Km 10 dan data kecelakaan lalu lintas dari Satlantas Polres Kupang Kota. Objek yang menjadi fokus penelitian ditujukan pada para pengguna kendaraan bermotor. Selain itu, agar terjaga kualitas tulisan ini, peneliti melihat beberapa hasil penelitian terdahulu yang dianggap penting untuk mendukung tulisan ini. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Indeks fatalitas kecelakaan lalu lintas rata-rata di Kota Kupang, 15 tahun terakhir adalah 32,53% dengan tertinggi tahun 2011 yakni 79,63% dan terendah tahun 2022 yakni 10,25%. Hal ini menunjukan, bahwa setiap kecelakaan ada korban yang meninggal. (2) Rasio fatalitas meninggal dunia 15 tahun terakhir dari tahun 2007 – 2022, yang tertinggi terjadi tahun 2010, sebesar 40,38% dan terendah tahun 2022, sebesar 5,85%. Rasio fatalitas rata – rata kurun waktu 15 tahun terakhir adalah 17,48% yang berarti, setiap tahun terdapat 17% korban kecelakaan yang meninggal. (3) Strategi dan teknik penanganan yang diperlukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dalam jangka pendek adalah penindakan pelanggaran aturan berlalu lintas yang dikuti penegakan aturan secara tegas dan transparan serta penyelesaian kasus kecelakaan dilaksanakan melalui jalur hukum untuk mengurangi pilihan penyelesaian secara damai karena tidak menimbulkan efek jera. (4) Strategi yang dilakukan dalam jangka panjang adalah diadakan kampanye kesadaran dan keselamatan lalu lintas dengan cara mengajak kelompok rentan untuk “ikut merasakan dampak kecelakaan dengan melihat langsung proses penanganan korban kecelakaan di Instalasi Gawat Darurat/IGD sehingga menimbulkan efek jera dan lebih waspada. Diperlukan juga kerjasama kelembagaan antara pihak kepolisian (satlantas), dunia pendidikan (SLTP hingga Perguruan Tinggi), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Organisasi Profesi (MTI), dan segenap kelompok pemerhati keselamatan lainnya untuk memberikan sosialisasi tentang pengendalian perilaku dalam berkendaraan motor melalui program pembentukan karakter baik melalui pendidikan formil maupun non formil. Dan diperlukan ketegasan saat penindakan kesalahan yakni pemberian sanksi maksimum sesuai yang ditetapkan oleh peraturan perundang- undangan yang berlaku sebab sistem denda maksimum tetapi dihukum minimum (berdasarkan negosiasi), tidak menimbulkan efek jera.

Actions (login required)

View Item