Makna Ritus Tsea’ Nai Omfa Sebagai Ucapan Syukur Kelahiran Masyarakat Desa Oepuah Utara, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara

USBOKO, Maria Freyderika R. (2024) Makna Ritus Tsea’ Nai Omfa Sebagai Ucapan Syukur Kelahiran Masyarakat Desa Oepuah Utara, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (933kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (141kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (120kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (131kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (598kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (208kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (115kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Makna Ritus Tsea’ Nai Omfa Sebagai Ucapan Syukur Kelahiran Masyarakat Desa Oepuah Utara, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara”. Penulis mengambil judul ini karena ingin mengetahui tentang makna yang terkandung dalam Ritus Tsea’ Nai Omfa. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksi simbolik. Metode penelitian yang digunakan di sini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data menggunakan Teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil wawancara penulis menemukan bahwa dalam Ritus Tsea’ Nai Omfa terdapat simbol-simbol seperti ayam merah (manu mtasa), sirih pinang (puah manus), uang koin (noen fatu), uang kertas (loet), ubi (laku), kelapa (noah), dan pisang (uki). Sedangkan hasil wawancara terdapat makna-makna yang ditemukan dalam Ritus Tsea’ Nai Omfa seperti makna kekeluargaan yaitu berkumpulnya kedua keluarga besar dan melaksanakan upacara ritus dalam suasana keluarga. Makna ucapan syukur di mana melalui ritus ini masyarakat Desa Oepuah Utara, mengucap syukur kepada leluhur dan keluarga baru. Makna keselamatan diri yaitu permohonan keselamatan diri dalam meminta Kesehatan serta dihindarkan dari segala sakit dan penyakit. Komunikasi spiritual dengan roh leluhur memiliki situasi komunikatif dan peristiwa komunikasi dalam ritus ini. Terdapat dua prinsip dasar dalam komunikasi spiritual Ritus Tsea’ Nai Omfa yakni makna (meaning) dan bahasa (language). Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa makna yang terkandung dalam Ritus Tsea’ Nai Omfa yaitu makna kekeluargaan, makna ucapan syukur dan makna keselamatan diri. Saran penulis, semoga masyarakat Desa Oepuah Utara senantiasa terus menjaga kelestarian budaya Ritus Tsea’ Nai Omfa.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ritus, Tsea’ Nai Omfa, Makna, Teori Interaksi Simbolik.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: S.I.Kom Maria Freyderika R. usboko
Date Deposited: 04 Mar 2024 01:08
Last Modified: 04 Mar 2024 01:08
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/15276

Actions (login required)

View Item View Item