Analisis Perbandingan Pengelolaan Dana Stunting Di Desa Watanhura Dan Desa Lewohedo Tahun 2021-2022

HULER, Maria Elsiana Reta (2024) Analisis Perbandingan Pengelolaan Dana Stunting Di Desa Watanhura Dan Desa Lewohedo Tahun 2021-2022. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (536kB)
	Text BAB I.pdf Download (251kB)
	Text BAB II.pdf Download (550kB)
	Text BAB III.pdf Download (299kB)
	Text BAB IV.pdf Download (516kB)
	Text BAB V.pdf Download (520kB)
	Text BAB VI.pdf Download (187kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (278kB)

Abstract

Penelitian ini ditulis oleh Maria Elsiana Reta Huler, Nomor Regis 33119173 dengan pembimbing ibu Maria O. Veronica Moi, SE.,M.Sc selaku pembimbing l dan Antonius Y. W. Timuneno, S.Akun.,M.S.A selaku pembimbing ll, dengan judul Skripsi “Analisis Perbandingan Pengelolaan Dana Stunting Desa Watanhura Dan Desa Lewohedo Tahun 2021-2022”. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1). Bagaimana pengelolaan dana stunting di Desa Watanhura dan Desa Lewohedo. 2). Apakah ada faktor-faktor yang menjadi masalah atau hambatan pengelolaan dana stunting di Desa Watanhura dan Desa Lewohedo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan dana stunting di Desa Watanhura dan Desa Lewohedo, dan Faktor-faktor yang menjadi masalah atau hambatan pengelolaan dana stunting di Desa Watanhura dan Desa Lewohedo. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif sedangkan sumber data yakni sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. Tahapan teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan keseimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa bahwa 1). Pegelolaan dana stunting Desa Watanhura dan Desa Lewohedo sudah sesuai dengan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa yakni dari tahap perencanaa, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, serta pertanggungjawabanan. Pengelolaanya cenderung sama pada tahap penatausahan, pelaporan dan pertanggungjawaban hanya berbeda pada tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. 2). Masalah atau kendala yang dihadapi dalam pengelolaan dana stunting di Desa Watanhura dan Desa Lewohedo umumnya sebagai berikut : a). Desa Watanhura. Memiliki masalah pada tahap pelaksanaan dan tahap penatausahaan. Pada tahap pelaksanaan diantaranya keterbatasan dana, jarak pusat belanja, kesibukan di desa serta kurangnya pemahaman masyarakat akan bahaya stunting. Sedangkan pada tahap penatausahaan masalah atau kendala yang di hadapi berupa kualiatas SDM serta jaringan internet yang tidak memadai. b). Desa Lewohedo. Masalah yang paling ditemukan dalam pengelolaan dana stunting di Desa Lewohedo adalah tahapaan penatausahaan yakni kualitas SDM. Berdasarkan hasil analisis maka saran yang dapat peneliti berikan untuk: 1). Bagi pemerintah Desa Watanhura dan Desa Lewohedo. Dalam mencegah adanya stunting disarankan agar Desa Watanhura untuk mengadakakan pasar bergilir, komitmen aparat desa dalam menjalankan program pencegahan stunting, sosialisasi bahaya stunting kepada masyarakat, mengadakan pelatihan mengenai aplikasi SISKEUDES serta pengadaan internet berupa WIFI desa. Sedangkan untuk Desa Lewohedo agar mengadakan pelatihan megenai aplikasi SISKEUDES. 2). Bagi pemerintah pusat. Diharapkan supaya tetap berupaya menjalankan standar operasional prosedur mengenai alokasi dana desa ke masing-masing sub bidang dan memastikan tercapainya tujuan di lapangan.

Actions (login required)

View Item