Analisis Penatausahaan Aset Tetap Di Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada Berdasarkan Permendagri No 19 Tahun 2016

WAKE, Marianus Ronaldo (2024) Analisis Penatausahaan Aset Tetap Di Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada Berdasarkan Permendagri No 19 Tahun 2016. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (476kB)
	Text BAB I.pdf Download (306kB)
	Text BAB II.pdf Download (379kB)
	Text BAB III.pdf Download (197kB)
	Text BAB IV.pdf Download (316kB)
	Text BAB V.pdf Download (475kB)
	Text BAB VI.pdf Download (193kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (390kB)

Abstract

Marianus Ronaldo Wake, Nomor Registrasi 331 19 176, dengan judul penelitian “Analisis Penatausahaan Aset Tetap Di Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada Berdasarkan Permendagri No 19 Tahun 2016”, dibawah bimbingan ibu Dr. M. E. Perseveranda, SE., M.Si, selaku pembimbing I dan viany C. Pah, SE., M.Si selaku pembimbing II. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penatausahaan aset tetap Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 19 tahun 2016 ? dan (2) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penatausahaan aset tetap di Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada ? Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penatausahaan aset tetap Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada terdiri dari proses pembukuan, inventaris, dan pelaporan sudah berjalan sesuai ketentuan yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 19 tahun 2016 meskipun tahapannya masih belum dilaksanakan dengan baik. Faktor-faktor yang menyebabkan penatausahaan aset tetap pada Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada tidak berjalan dengan baik adalah (1) sumber daya manusia yang kurang kompeten sehingga kurang memahami betul pentingnya penatausahaan (2) Dasar hukum yang belum dipatuhi dan diterapkan dengan baik oleh pengurus barang (3) Dokumen Pendukung yang masih belum lengkap untuk setiap aset tetap yang ada. Sehingga pada saat melakukan pembukuan, inventarisasi dan pelaporan jadi sulit menemukan dokumen aset tetap yang diperlukan tersebut, (4) komitmen pimpinan yang masih rendah mengakibatkan penertiban aset tetap belum dilaksanakan secara maksimal. Adapun factor pendukung penatausahaan aset tetap pada Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada yaitu adanya aplikasi SIMDA dan sarana prasarana. Dengan demikian dilihat dari analisis tersebut, maka disarankan: Badan Pengeolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Kabupaten Ngada dapat melaksanakan penatausahaan aset tetap mulai dari proses pembukuan, inventarisasi dan pelaporan yang baik sesuai dengan peraturan yang berlaku yakni Permendari No 19 Tahun 2016 agar pengelolaan aset daerah dapat berjalan dengan baik.

Actions (login required)

View Item