Studi Potensi Muka Air Tanah di Kelurahan Manuaman Kecamatan Atambua Selatan Kabupaten Belu Berdasarkan Ketersediaan Air di Sumur Gali

SURI, Stefania Apryanti (2024) Studi Potensi Muka Air Tanah di Kelurahan Manuaman Kecamatan Atambua Selatan Kabupaten Belu Berdasarkan Ketersediaan Air di Sumur Gali. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (646kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (169kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (558kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (369kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (808kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (120kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (926kB)

Abstract

Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang sangat penting dalam mencukupi kebutuhan manusia, baik untuk kebutuhan domestik maupun industri. Meskipun demikian air tanah mempunyai kuantitas yang terbatas, karena tergantung pada geometri atau bentuk dan sebaran akuifernya. Sumber air tanah berasal dari air yang ada di permukaan tanah (air hujan, air danau, dan sebagainya) kemudian meresap ke dalam tanah/akuifer dan mengalir menuju ke daerah pelepasan. Pemanfaatan air tanah dengan cara pembuatan sumur gali menjadi salah satu pemanfaatan yang banyak ada di masyarakat. Sumur gali adalah jenis sarana air bersih dengan cara tanah di gali sampai mendapatkan lapisan air dengan kedalaman tertentu. Salah satu hal yang menjadi fokus dari penelititan ini terhadap sumur gali ialah mengetahui potensi air tanah berdasarkan data sebaran sumur gali di kelurahan Manuaman, Kecamatan Atambua Selatan,Kabupateb Belu,Provinsi Nusa Tenggara Timur. Setelah dilakukannya penelitian serta pengambilan data di Lapangan secara langsung di Kelurahan Manuaman, terdapat 25 Sumur Gali sebagai titik lokasi penelitian dengan bahan utama sumur yakni batu kali dengan kedalaman sumur rata-rata 9m. Dari 25 titik sumur yang diteliti, sumur dengan kedalaman muka air paling tinggi jika dilihat berdasarkan pengelolaan data kedalaman muka air menjadi peta kedalaman muka air maka sumur nomor 2 dengan kedalamannya yakni 4,67 meter menjadi titik lokasi dengan kedalaman paling dalam. Untuk mengetahui potensi air tanah di kelurahan manumaman berdasarkan ketersediaan air di sumur gali maka dihitunglah volume air dari sumur-sumur yang diteliti. Pada perhitungan volume yang dilakukan didapatkan kelas volume air dari pembuatan peta sesuai data volume yang ada sehingga menunjukkan bahwa sumur dengan volume air paling banyak yakni sumur 23 dengan volume air 22,9 m³. Potensi air tanah dapat diketahui dari rata-rata volume air di 25 titik sumur gali yakni 9,78 m³ atau 9780 liter. Data volume,elevasi muka tanah,dan elevasi muka air tanah yang dikelola menggunakan minitab 19 menunjukkan bahwa elevasi muka tanah dan elevasi muka air tanah mempengaruhi volume air sebesar 26,83%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Air tanah, Sumur gali, Potensi air tanah, Minitab 19.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: S.T STEFANIA APRYANTI SURI
Date Deposited: 08 Mar 2024 06:49
Last Modified: 08 Mar 2024 06:49
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/15620

Actions (login required)

View Item View Item