Strategi Pemerintah Daerah Dan Masyarakat Dalam Pengembangan Kampung Adat Wajo Menjadi Desa Wisata Di Kabupaten Nagekeo Provinsi Nusa Tenggara Timur Skripsi

EA, Beatriks Herlin (2024) Strategi Pemerintah Daerah Dan Masyarakat Dalam Pengembangan Kampung Adat Wajo Menjadi Desa Wisata Di Kabupaten Nagekeo Provinsi Nusa Tenggara Timur Skripsi. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (507kB)
	Text BAB I.pdf Download (244kB)
	Text BAB II.pdf Download (203kB)
	Text BAB III.pdf Download (183kB)
	Text BAB IV.pdf Download (361kB)
	Text BAB V.pdf Download (654kB)
	Text BAB VI.pdf Download (163kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA dan SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (254kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Strategi Pemerintah Daerah dan Masyarakat dalam Pengembangan Kampung Adat Wajo Sebagai Desa Wisata di Kabupaten Nagekeo Provinsi Nusa Tenggara Timur. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah “Bagaimana Strategi Pemerintah Daerah Dan Masyarakat Dalam Pengembangan Kampung Adat Wajo sebagai Desa Wisata Di Kabupaten Nagekeo Provinsi Nusa Tenggara Timur? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh Pemerintah daerah dan Masyarakat dalam pengembangan Kampung Adat Wajo sebagai desa wisata di kabupaten Nagekeo. Teori yang digunakan peneliti adalah Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Development of Community- baset tourism). Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa; Strategi pengembangan destinasi wisata andalan 17 Pulau Riung dilakukan melalui aspek (1) Partisipasi Dan Pemberdayaan Masyarakat yaitu melibatkan masyarakat pada setiap program pengembangan kampung adat Wajo dan melakukan kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat. (2) Kemitraan Antara Pemangku Kepentingan melibatkan setiap unsur kepentingan yang mempunyai peran besar dalam pengembangan pariwisata.(3) Pengakuan Otoritas Terkait oleh pemerintah desa dengan mengakui keberadaan Kampung Adat Wajo dan juga pengeluaraan SK oleh Dinas Pariwisata. (4) peningkatan kulitas sarana dan prasarana pariwisata oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Berdasarkan hasil analisis penulis menyimpulkan bahwa Strategi Pengembangan Pariwisatayang telah direncanakan sudah terealisasi terlebih khusus dalam segi peningkatan SDM masyarakat setempat. Meskipun sebagian besar strategi yang direncanakan belum dijalankan terutama dalam penyediaan sarana dan prasaran pariwista. Oleh karena itu untuk dapat meningkatkan potensi pada pengembangan pariwisata kedepannya diharapka lebih meningkatkan Kerjasama antara pemangku kepentingan dalam hal ini yang dapat dilihat dari unsur pentahelix dan juga meningkatkan sarana dan prasaran pariwsta sehingga pengembangan pariwisatanya lebih baik dan dapat menjadi sebuah objek wisata yang dikenal oleh banyak kalangan.

Actions (login required)

View Item