Studi Etnofarmakognosi Jenis-jenis Tumbuhan Di Desa Kokotobo Kecamatan Adonara Tengah Kabupaten Flores Timur Sebagai Media Pembelajaran Biologi Berupa Booklet

YUHITA, Diana (2024) Studi Etnofarmakognosi Jenis-jenis Tumbuhan Di Desa Kokotobo Kecamatan Adonara Tengah Kabupaten Flores Timur Sebagai Media Pembelajaran Biologi Berupa Booklet. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (471kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (178kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (271kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (313kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (56kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf

Download (2MB)

Abstract

Banyak masyarakat yang masih memanfaatkan tumbuhan sebagai obat untuk mengobati berbagai penyakit pada manusia dan hewan. Namun, banyak informasi tentang tanaman obat yang tidak terdata dengan baik, termasuk di Desa Kokotobo Kecamatan Adonara Tengah Kabupaten Flores Timur, sehingga dilakukan penelitian untuk mendokumentasikan informasi tersebut secara akademik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat, bagian tumbuhan yang digunakan, jenis penyakit yang diobati pada manusia dan hewan, cara pengolahan, jenis-jenis tumbuhan yang dibudidayakan, dan kelayakan media booklet. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif dan pengembangan . Dimana data penelitian yang diperoleh berupa jenis-jenis tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat untuk mengobati penyakit pada manusia dan hewan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dari data jenis-jenis tumbuhan obat yang ada kemudian dikembangkan menjadi booklet dengan desain pengembangan menggunakan sebagian langkah-langkah dari model ADDIE yang disertai dengan validasi oleh validator. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh terdapat 25 jenis tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat Desa Kokotobo untuk menyembuhkan penyakit pada manusia yaitu C. speciosus, C. asiatica, S. occidentalis, T. piniculatum, P. guajava, S. rhombifolia, A. moluccana, C. xanthorrhiza, C. domestica, Z. officinale, A. galanga, J. curcas, E. heterophylla, K. pinnata, I. cylindrica, U.lobata, E. hirta, B. pilosa, C. myxa, T. crispa, C. odorata, M. calabura, O. aristatus, C. cajan, dan C. grandis. Dan 5 jenis tumbuhan yang digunakankan oleh masyarakat untuk menyembuhkan penyakit pada hewan yaitu S. mahagoni, L. coromandelica, R. pinnata, N. tabucum dan A. cordifolia. Bagian tumbuhan yang digunakan yaitu daun, rimpang, batang, biji, akar dan kulit. Jenis penyakit yang diobati pada manusia yaitu Keputihan, kencing batu, batuk, penyakit dalam, panas tinggi, panas dalam, sakit perut, menceret, bisul, lambung, panu, menurunkan demam, sakit gigi, mengatasi BAB yang tidak lancar dan keras, kepala sakit, demam, rematik, gatal-gatal pada kulit, diare, cacar air, malaria, menghentikan pendarahan pada saat terluka, batu ginjal, serampa, penurun panas, bintik-bintik merah pada bayi. Pada hewan penyakit yang diobati yaitu pilek pada ayam, nafsu makan menurun pada babi, luka nanah pada babi dan kambing, cacingan pada kambing. Cara pengolahannya yaitu direbus, diremas, ditempelkan, diteteskan, ditumbuk, dan langsung digunakan. Tumbuhan yang dibudidayakan masyarakat yaitu jahe, temulawak, kunyit, lengkuas, gingseng jawa, kemarungan, dan kasingsat. Hasil validasi booklet oleh ahli materi dengan persentase sebesar 97,5 % dan ahli media dengan persentase sebesar 87%. Sehingga hasil validasi oleh ahli materi dan ahli media memperoleh rata-rata persentase sebesar 92,25% masuk dalam kategori sangat valid dan layak dijadikan sebagai media pembelajaran Biologi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat 25 jenis tumbuhan berkhasiat obat untuk menyembuhkan penyakit pada manusia dan 5 jenis untuk hewan. Bagian tumbuhan yang digunakan yaitu daun, rimpang, batang, biji, akar, dan kulit. Jenis penyakit yang diobati pada manusia yaitu; keputihan, kencing batu, batuk, penyakit dalam, panas tinggi, panas dalam, sakit perut, menceret, bisul, lambung, mengatasi panu, menurunkan demam, sakit gigi, mengatasi BAB tidak lancar dan keras, kepala sakit, gatal-gatal, diare, cacar air, malaria, menghentikan pendarahan saat terluka, batu ginjal, serampa, bintik-bintik merah pada bayi. Jenis penyakit pada hewan yang diobati yaitu; pilek, nafsu makan menurun, luka nanah, dan cacingan. Cara pengolahannya yaitu direbus, diremas, ditempelkan, diteteskan, ditumbuk dan langsung digunakan. Tumbuhan yang dibudidayakan yaitu jahe, temulawak, kunyit, lengkuas, gingseng jawa, kemarungan, dan kasingsat. Pengembangan booklet Studi Etnofarmakognosi Jenis-jenis Tumbuhan di Desa Kokotobo dikategorikan layak untuk dijadikan media pembelajaran Biologi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Etnofarmakognosi, Tumbuhan obat, Media Pembelajaran, Booklet.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QK Botany
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Biologi
Depositing User: S.Pd DIANA YUHITA
Date Deposited: 17 Apr 2024 07:20
Last Modified: 17 Apr 2024 07:20
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/15906

Actions (login required)

View Item View Item