Analisis Kinerja Belanja Desa Pada Desa Kuanheun Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang

ANDI, Klotilda Sartika (2024) Analisis Kinerja Belanja Desa Pada Desa Kuanheun Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (719kB)
	Text BAB I.pdf Download (432kB)
	Text BAB II.pdf Download (592kB)
	Text BAB III.pdf Download (542kB)
	Text BAB IV.pdf Download (562kB)
	Text BAB V.pdf Download (707kB)
	Text BAB VI.pdf Download (288kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (485kB)

Abstract

Klotilda Sartika Andi, NIM: 33119130, dengan judul skripsi: “Analisis Kinerja Belanja Desa pada Desa Kuanheun Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang”. dibawah bimbingan ibu Dr.M.E. Perseveranda, SE.,M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Maria O.Veronica Moi, SE.,M.Se selaku pembimbing II. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana kinerja belanja dilihat dari (a) rasio pertumbuhan belanja, (b) rasio varian belanja, (c) rasio efisiensi belanja, 2). Apakah faktor-faktor yang menyebabkan kinerja belanja di Desa Kuanheun. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja belanja dilihat dari rasio pertumbuhan, rasio varian belanja, efisiensi belanja dan faktor-faktor yang menyebabkan kinerja belanja di Desa Kuanheun. Jenis data yang digunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan analisis pertumbuhan belanja, analisis varian belanja, dan analisis efisiensi belanja dan analisis faktor-faktor yang menyebabkan kinerja belanja di Desa Kuanheun. Hasil penelitian menunjukkan 1). (a). Analisis pertumbuhan belanja pada tahun 2020 bernilai negatif sebesar -12,23, tahun 2021 belanja mengalami peningkatan sebesar 12,27%, namun kembali mengalami penurunan drastis pada tahun 2022 bernilai negatif sebesar 20,61%. Hal ini disebabkan oleh realisaSi anggaran belanja mengalami penurunan secara signifikan dari tahun sebelumnya. (b). Hasil analisis varians/selisih penggunaan anggaran menunjukkan Desa Kuanheun memiliki anggaran lebih besar dari pada realisasi yang dapat dikatakan telah memanfaatkan anggaran dengan cukup baik.(c). Hasil analisis efisiensi realisasi anggaran dari tahun 2019-2022 menunjukkan tingkat efisien tahun 2019 sebesar 98,43%, tahun 2020 penggunaan anggaran sebesar 101,8%, tahun 2021 sebesar 98,88%, tahun 2022 sebesar 67,28%. Hal ini menunjukkan bahwa tahun 2022 adalah tahun dimana desa berhasil menggunakan anggaran dengan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. (2) Adapun faktor yang menyebabkan kinerja belanja di Desa Kuanheun itu karena kurangnya pemahaman terhadap tahapan-tahapan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, kurangnya komunikasi yang baik, kenaikan harga barang, perubahan regulasi dan keterbatasan sumber daya,penggunaan data survei sebelumnya dan konsultasi dengan pendamping desa. Oleh karena itu, penulis menyarankan untuk Desa Kuanheun perlu adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap tahapan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, melalui pelatihan dan pendidikan yang tepat, agar para pelaksana kegiatan dapat lebih terampil dalam mengelola anggaran dan menjaga konsistensi dalam realisasi belanja.

Actions (login required)

View Item