Evaluasi Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening Lontar Kota Kupang Dengan Menggunakan Metode Balance Scorecard

MANANE, Mersiana Ryanti (2023) Evaluasi Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening Lontar Kota Kupang Dengan Menggunakan Metode Balance Scorecard. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (706kB)
	Text BAB I.pdf Download (507kB)
	Text BAB II.pdf Download (589kB)
	Text BAB III.pdf Download (562kB)
	Text BAB IV.pdf Download (588kB)
	Text BAB V.pdf Download (705kB)
	Text BAB VI.pdf Download (311kB)

Abstract

Mersiana Ryanti Manane 331 18 056 dengan judul “Evaluasi Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening Lontar Kota Kupang dengan Menggunakan Metode Balance Scorecard”. Dibawah bimbingan Ibu Rere Paulina Bibiana, SE,M.Si dan Ibu Maria Odriana V. Moi, SE,M.Sc. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja pada PDAM Tirta Bening Lontar Kota Kupang dalam keempat perspektif balanced scorecard, yaitu Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses Bisnis Internal, dan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan aktivitas reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja PDAM Tirta Bening Lontar Kota Kupang dengan pendekatan Balance Scorecard menunjukkan hasil yang buruk. Perspektif keuangan, Current Ratio sebesar 468,43%, Profit Margin sebesar 3,90%, Return on Asset sebesar 1,39%. Perspektif pelanggan ada catatan pada retensi pelanggan dan profitabilitas pelanggan yang mengalami penurunan, retensi pelanggan mengalami penurunan sebesar 3,39% dan profitabilitas mengalami penurunan sebsar 0,13%, dan akuisisi pelanggan mengalami peningkatan sebesar 4%. Perspektif bisnis internal harus ada bagian yang diperbaiki oleh manajmen yaitu pada inovasi dan layanan purna jual sedangkan untuk proses sudah cukup baik. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, retensi pegawai dikatakan cukup baik karena 0%, produktivitas pegawai mengalami penurunan sebesar Rp 1.000.845,6, dan pelatihan pegawai meningkat sebesar 3,51%. Saran yang dapat diberikan perusahaan sebaiknya melakukan kontrak kerjasama dalam hal inovasi terutama di bidang IT untuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan agar lebih efektif dan efisien.

Actions (login required)

View Item