Peran Kepala Suku Sebagai Koordinator Dalam Mempersiapkan Lahan Melalui Upacara Koke Bale Di Desa Lewomuda Kecamatan Demon Pagong Kabupaten Flores Timur

HAYON, Paskalia Lodan (2024) Peran Kepala Suku Sebagai Koordinator Dalam Mempersiapkan Lahan Melalui Upacara Koke Bale Di Desa Lewomuda Kecamatan Demon Pagong Kabupaten Flores Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (555kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (503kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (390kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (224kB)
[img] Text
BAB IV .pdf

Download (539kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (952kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (201kB)
[img] Text
BAB VII.pdf

Download (429kB)

Abstract

Skripsi mengkaji “Peran Kepala Suku Sebagai Koordinator Dalam Mempersiapkan Lahan Melalui Upacara Adat Koke Bale Di Desa Lewomuda, Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur”. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui peran kepala suku sebagai koordinator dalam mempersiapkan lahan melalui upacara Koke Bale. Penelitian ini mengadopsi teori koordinasi menurut Stoner and Wankel (2006),dimana terdapat empat indikator koordinasi yang menjadi fokus penelitian ini yaitu komunikasi,kerjasama, sinkronisasi, kesatuan tindakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan antara lain: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara mereduksi atau meringkas data yang diperoleh, kemudian menyajikan data yang mempunyai hubungan dengan judul. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran kepala suku sebagai koordinator dalam upacara Koke Bale sudah berjalan dengan baik, seperti 1). Adanya komunikasi yang terjalin baik antara kepala suku, tua-tua adat serta masyarakat dalam proses pelaksanaan upacara. 2). Bentuk kerjasama yang dilakukan tua-tua adat dan masyarakat dalam pembongkaran dan perbaikan atap koke (rumah adat), pembersihan nama bele, dan persiapan makanan. 3). Sinkronisasi, di mana kepala suku melihat dan memastikan segala yang berkaitan dengan upacara sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan seperti, memastikan segala perlengkapan yang berkaitan dengan upacara Koke Bale. 4). Kesatuan tindakan menjadi inti dari koordinasi, di mana kepala suku mengatur segala usaha atau tindakan dari setiap kegiatan yang dilakukan seperti, tua adat harus menjaga etika tutur kata, dan tidak boleh mengkonsumsi minuman adat (arak) terlalu banyak sebelum proses upacara. Maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil temuan lapangan, peneliti menilai Kepala Suku telah menjalankan peran koordinasinya dengan baik. Hal ini dapat dilihat dalam menjalankan tugasnya sebagai koordinator kepala suku memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan berbagai aspek dalam proses upacara adat, termasuk mengatur segala persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian upacara. Kata kunci : Peran Kepala Suku, Koordinator, Upacara Koke Bale, Desa Lewomuda

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Peran Kepala Suku, Koordinator, Upacara Koke Bale, Desa Lewomuda
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Paskalia Lodan Hayon
Date Deposited: 08 May 2024 14:16
Last Modified: 08 May 2024 14:16
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/16066

Actions (login required)

View Item View Item