Urgensi Penetapan Batas Laut Teritorial Antara Negara Kesatuan Republik Indonesia Dan Negara Republik Demokratik Timor Leste

ERYANSAN, Bahy Frederick J (2024) Urgensi Penetapan Batas Laut Teritorial Antara Negara Kesatuan Republik Indonesia Dan Negara Republik Demokratik Timor Leste. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (751kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (590kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (602kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (396kB)
	Text BAB V.pdf Download (221kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (476kB)

Abstract

Indonesia yang telah menjadi negara merdeka sejak tahun 1945 tidak terlepas dari berbagai persoalan terkait batas wilyah negara termasuk batas laut territorial yang begitu kompleks dengan NDTL.Permasalahan terkait belum adanya perjanjian terkait batas laut teritorial antara Negara Indonesia dan NDTL atau dengan kata lain belum adanya suatu perjanjian batas laut territorial antara kedua negara banyak menimbulkan potensi konflik yang tidak hanya mengenai persoalan teknis penetapan batas laut territorial saja namun juga terkait pelanggaran pelintas batas, perdangangan illegal atau penyelundupan barang, dan juga terkait illegal fishing. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengkaji apa urgensi penetapan batas laut territorial antara Indonesia dan Timor Leste. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif dengan pendekatan penelitian undang-undang dan pendekatan penelitian analitis, yang mana dengan jenis penelitian dan pendekatan penelitian tersebut diatas maka penelitian ini menggunakan bahan hukum primer berupa undang-undang dan konvensi internasional dan bahan hukum sekunder berupa buku, jurnal ilmiah, penelitian terdahulu dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan judul penelitian ini. Berdasarkan analisis yang dilakukan mengungkap bahwa urgensi penetapan batas laut teritorial antara NKRI dan NDTL adalah dengan belum adanya penetapan batas laut teritorial antara NKRI dan NRDTL akan berpengaruh terhadap penegakan kedaulatan wilayah kedua negara di laut teritorialnya dan akan mempengaruhi stabilitas pertahanan keamanan kedua negara termasuk stabilitas pertahanan keamanan nirmiliter seperti stabilitas sosial dan ekonomi kedua negara yang dipengaruhi oleh kegiatan illegal fishing, pelanggaran pelintas batas, perdangangan illegal atau penyelundupan barang, kemudian dengan belum adanya perjanjian penetapan batas laut teritorial kedua negara maka mengahambat pelaksanaan kontrol dan pengawasan di laut teritorial kedua negara. Berdasarkan analisis yang dilakukan maka dapat disimpulkan penetapan batas laut teritorial kedua negara menjadi urgen dikarenakan dengan belum adanya perjanjian batas laut territorial antara kedua negara maka akan berpengaruh terhadap penegakan kedaulatan wilayah kedua negara di laut teritorialnya dan juga akan mengancam stabilitas pertahanan keamanana nirmiliter kedua negara seperti stabilitas sosial dan ekonomi kedua negara. Sehingga saran dari peneliti agar kedua negara dapat memiliki sikap aktif dan cepat dalam melakukan perundingan dengan memperhitungkan permasalahan-persalahan terkait penegakan kedaulatan kedua negara di laut teritorialnya, illegal fishing, pelanggaran pelintas batas, perdangangan illegal atau penyelundupan barang agar perjanjian batas laut territorial kedua negara yang akan ditandatangani sebagai bentuk persetujuan dapat menjawab permasalahan tersebut dan memberikan stabilitas pertahanan keamanan bagi kedua negara, dan saran bagi pemerintah Indonesia agar dapat membangun Posal yang berbatasan dengan NRDTL di distrik Oecusi agar dapat mengoptimalkan pengawasan di kawasan tersebut.

Actions (login required)

View Item