EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK EMPTY CHAIR MELALUI KONSELING INDIVIDUAL UNTUK PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK

EKO, Yeremias (2023) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK EMPTY CHAIR MELALUI KONSELING INDIVIDUAL UNTUK PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (364kB)
	Text BAB I.pdf Download (390kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (532kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB)

Abstract

Judul skripsi: efektivitas penggunaan teknik empty chair melalui konseling individual untuk peningkatan kepercayaan diripeserta didik. Masalah yang dikaji dalam skripsi adalah (1) Mengapa teknik empty chair melalui konseling individual digunakan untuk peningkatkan kepercayaan diri peserta didik? (2) Bagaimana prosedur penggunaan teknik empty chair melalui konseling individual untuk peningkatkan kepercayaaan diri peserta didik? (3) Apakah penggunaan teknik empty chair melalui konseling individual efektif untuk peningkatkan kepercayaan diri peserta didik? Tujuan penulisan skripsi ini untuk mengetahui (1) Alasan penggunaan teknik empty chair melalui konseling individual untuk meningkatkan kepercayaan diri peserta didik. (2) Prosedur penggunaan teknik empty chair melalui konseling individual untuk peningkatkan kepercayaan diri peserta didik. (3) Efektivitas penggunaan teknik empty chair melalui konseling individual untuk Peningkatkan kepercayaan diri peserta didik. Penulisan skripsi ini menggunakan metode kajian studi kepustakaan Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Objek kajian dalam skripsi ini adalah tentang teknik empty chair, konseling individual dan kepercayaan diri. Teknik empty chair dapat digunakan untuk peningkatan kepercayaan diri peserta didik karena melalui teknik empty chair, peserta didik dilatih agar dapat menyampaikan apa yang dialami atau dirasakan berkaitan dengan penyebab kurangnya kepercayaan diri dengan menggunakan kursi kosong untuk memerankan diri sendiri dan orang lain yang menjadi penyebab peserta didik tersebut kurang percaya diri. Proses penerapan teknik empty chair dalam peningkatan kepercayaan diri dilaksanakan melalui konseling individual yang terdiri dari tahapan awal konseling, tahap pertengan konseling dan tahap akhir konseling. Pada tahap pertengahan konseling akan diterapkan teknik empty chair yang terdiri dari 5 tahap yakni the beginning phase, clearing the ground, the existential encounter, integration, ending. Proses penerapan teknik empty chair efektiv, Peningkatkan kepercayaan diri peserta didik, hal ini dibuktikan dalam penelitian Camelia (2019) yang menunjukkan bahwa kepercayaan diri peserta didik sebelum diberi perlakuan/pretest nilai rata-rata 82,42 setelah melaksanakan perlakuan/posttest nilai rata-rata meningkat menjadi 118,75. Dalam penelitian ini, penulis memberikan saran kepada: a) Guru BK diharapkan agar dapat mempelajari lebih lanjut mengenai penggunaan teknik empty chair dan layanan konseling individual agar dapat digunakan dalam layanan konseling individual untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa. (b) Peneliti diharapkan dapat, wawasan, dan keterampilan dalam menerapkan teknik empty chair melalui konseling individual agar kelak dapat digunakan untuk membantu konseli meningkatkan kepercayaan diri siswa.

Actions (login required)

View Item