Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah, Bank Central Asia Dan Bank Rakyat Indonesia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2018-2022

OEMATAN, Nelson Didimus (2024) Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah, Bank Central Asia Dan Bank Rakyat Indonesia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2018-2022. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (747kB)
	Text BAB I.pdf Download (377kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (527kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (475kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (734kB)
	Text BAB V.pdf Download (189kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (452kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan antara Bank Syariah, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Central Asia (BCA) dari tahun 2018 hingga 2022 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital). Metode ini terdiri dari empat faktor utama, yaitu profil risiko, tata kelola perusahaan yang baik, rentabilitas, dan permodalan, yang membantu menentukan tingkat kesehatan bank secara menyeluruh. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga bank ini memiliki kinerja keuangan yang berbeda dalam beberapa aspek. Bank Syariah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam total aset dan laba bersih selama periode penelitian, tetapi menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas kredit seperti yang terlihat dari peningkatan Non-Performing Loan (NPL). BRI, meskipun memiliki NPL yang lebih tinggi dibandingkan dua bank lainnya pada tahun 2021, berhasil meningkatkan laba bersihnya secara dramatis di tahun 2022. Sementara itu, BCA menunjukkan stabilitas yang kuat dalam kinerja keuangan dengan CAR yang tinggi dan BOPO yang rendah, yang menunjukkan efisiensi operasional yang baik dan pengelolaan risiko yang efektif. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana faktor-faktor seperti tata kelola perusahaan, profil risiko, rentabilitas, dan permodalan dapat mempengaruhi kinerja bank. Dengan hasil ini, bank-bank dapat menilai kembali strategi mereka untuk meningkatkan kinerja di masa depan dan memenuhi standar regulasi yang lebih ketat. Selain itu, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi oleh pemangku kepentingan dalam membuat keputusan investasi atau pengawasan di sektor perbankan.

Actions (login required)

View Item