Perencanaan dan Perancangan kantor DPRD Manggarai di Ruteng dengan Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular

MEI, Karbinianus Triatnomaji (2024) Perencanaan dan Perancangan kantor DPRD Manggarai di Ruteng dengan Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (447kB)
	Text BAB I.pdf Download (163kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (847kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (116kB)

Abstract

Manggarai Raya merupakan sebuah kabupaten besar yang kemudian dilakukan pemekaran menjadi 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat. Walaupun telah terjadi pemekaran menjadi 3 Kabupaten, Manggarai raya tetap satu dan tidak terpecahkan, hal ini dikarenakan oleh adanya keistimewaan adat-istiadat dan kebudayaan yang dipegang Masyarakat manggarai. Mbaru Niang Waerebo merupakan salah satu kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Manggarai. Mbaru Niang Waerebo menampilkan berbagai gaya dan keunikan dari sebuah rumah adat tradisisonal. Dimulai dari kehidupan Masyarakat dan bentuk pola perkampungan yang melingkar, bentuk rumah adat Mbaru Niang yang melingkar dan berdiri seperti bentuk kerucut, ragam hias dan bentuk atapnya yang khas, dan masih banyak lagi. kultur yang tersimpan dan diwariskan turun-temurun menjadi nilai budaya yang perlu di di lestarikan, dengan cara membuat konsep-konsep karya desain yang bercirikhas Kantor DPDR di Kabupaten Manggarai merupakan topik karya desain yang dipilih oleh penulis sebagai Perencanaan dan Perancangan dalam judul tugas akhir penulis. Alas an penulis mengambil judul perancangan ini di karenakan Kantor DPRD yang ada di Kabupaten manggarai yang kini tidak memenuhi standar-standar kenetuan bangunan dalam Arsitektur. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Sedangkan metode pengolahan data yaitu dengan cara analisis fisik dan non-fisik yang menghasilkan konsep perancangan dan hasil rancangan. Metode perancangan yang digunakan yaitu metode glass box. Konsep Arsitektur NeoVernakular memiliki landasan dalam perancangan dengan menerapkan prinsip-prinsip Arsitektur NeoVernakular, seperti: 1.Memiliki hubungan langsung 2.Memiliki hubungan abstrak 3.Memiliki hubungan landscape 4.Memiliki hubungan kontemporer 5.Memiliki hubungan masa depan)

Actions (login required)

View Item