KROWIN, Florensius Lanang (2024) Peran Tua Adat Sebagai Koordinator Dalam Adat Perkawinan Lika Telo (Tiga Tungku) Demi Menciptakan Masyarakat Harmonis Di Desa Lewonama Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (113kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (42kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (182kB) |
Abstract
Indonesia memiliki berbagai upacara adat yang menjadi kebanggaan dan ciri khas kebudayaan masing-masing daerah di Indonesia salah satunya yaitu upacara adat istiadat dalam sebuah perkawinan. Budaya Lamaholot merupakan budaya yang dianut oleh masyarakat yang tersebar pada beberapa pulau yaitu Flores Timur, Adonara, Solor, Lembata dan Alor. Adat dan upacara perkawinan dalam masyarakat Lamaholot merupakan unsur budaya yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan karena mengandung nilai yang sangat luas dan hakiki dalam membina persatuan dan kesatuan. Sistem adat Perkawinan Tiga Tungku (Lika Telo) harus ditaati dan dilaksanakan oleh suku-suku yang mendiami wilayah adat desa Lewonama. Adapun suku-suku yang mendiami wilayah adat Lewonama antara lain : Suku Krowin, Suku Manuk, Suku Werang, Suku Lewar, Suku Belang, Suku Lion, Suku Keraf, Suku Nayan. Penelitian ini bertujuan untuk pengetahui Peran Tua Adat Sebagai Koordinator Dalam Adat Perkawinan Tiga Tungku (Lika Telo) di Desa Lewonama. Maka dari itu untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi dengan jumlah informan sebanyak 11 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu studi kasus, yaitu Reduksi Data, Penyajian Data, serta Kesimpulan dan Verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Peran Tua Adat Sebagai Koordinator Dalam Adat Perkawinan Tiga Tungku (Lika Telo) Di Desa Lewonama sangat baik, ditinjau dari indikator : 1) Penghubung Antara Keluarga Dan Masyarakat, 2) Pemelihara Adat Dan Tradisi, 3) Penyelesaian Masalah, dan 4) Pendampingan Dan Bimbingan. Berdasakan hasil wawancara, diketahui bahwa peran tua adat dalam adat perkawinan Tiga Tungku (Lika Telo) demi menciptakan masyarakat harmonis di Desa Lewonama sangat penting, karena tua adat mampu memberikan teladan yang baik, mampu menyelesaikan masalah adat dengan baik, menjaga dan memelihara adat perkawinan Tiga Tungku (Lika Telo), serta menciptakan masyarakat yang harmonis di Desa Lewonama, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur. rdinator, Tiga Tungku (Lika Telo), Masyarakat Harmonis
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran, Koordinator, Tiga Tungku (Lika Telo), Masyarakat Harmonis |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Florensius Lanang Krowin |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 00:21 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 00:21 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/16770 |
Actions (login required)
View Item |