Dampak Implementasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (Simda) Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada Dinas Pertanian Kabupaten Belu

NAYSEO, Magdalena Noviani (2024) Dampak Implementasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (Simda) Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada Dinas Pertanian Kabupaten Belu. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (834kB)
	Text BAB I.pdf Download (296kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (471kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (494kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (555kB)
	Text BAB VI.pdf Download (194kB)
	Text DAFTAR PSUTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIAT.pdf Download (472kB)

Abstract

Magdalena Noviani Nayseo, Nomor Registrasi 33120045 dengan judul Skripsi “Dampak implementasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA) terhadap laporan keuangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Belu”. Dibawah bimbingan Ibu Maria O. Veronika Moi, SE., M.Sc dan Ibu Yustina Alfira Nay, SE., M.Acc. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak implementasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA) terhadap kualitas laporan keuangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Belu? Tujuan penelitian untuk mengetahui dampak Implementasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA) terhadap kualitas laporan keuangan pada Dinas Pertanian kabupaten belu. Metode pengumpulan data melakukan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan menyajikan informasi wawancara disertai dengan penjelasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa para staf keuangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Belu sudah memahami dengan baik penggunaan SIMDA berdasarkan modul yang disediakan oleh BPKP sehingga Dinas Pertanian lebih mudah dalam melakukan pelaksanaan pengelolaan laporan keuangan mulai dari penganggaran, penatausahaan, hingga pelaporan akuntansi. Pemanfaatan SIMDA ini juga disesuaikan dengan indikator dari Teory Technology Acceptance Model (TAM). Hal ini diperkuat untuk mendukung unsur-unsur kualitas laporan keuangan namun, dalam hal ini sering terjadi kendala pada jaringan dan server yang sering error pada saat proses penginputan data. Namun, dengan adanya penerapan SIMDA ini laporan keuangan yang dihasilkan cepat, tepat dan dalam menyusun laporan keuangan. Hal ini diperkuat juga dengan Pemahaman penggunaan SIMDA oleh para staf keuangan Dinas Pertanian Kabupaten Belu yang mendukung proses penyusunan laporan keuangan dan berdampak baik terhadap laporan keuangan yang relevan, andal, dapat dipahami dan dapat dibandingkan. Sehingga, laporan keuangan yang dihasilkan dapat membantu para pengguna laporan keuangan dalam pengambilan keputusan. Saran (1) Pemerintah Daerah perlu memastikan ketersediaan infrastruktur yang memadai untuk mendukung implementasi SIMDA, seperti jaringan internet yang stabil dan perangkat komputer yang memadai. (2) peneliti dapat menggali lebih dalam atau melakukan studi lanjutan untuk memperdalam pemahaman tentang dampak implementasi sistem informasi manajemen keuangan daerah (SIMDA) terhadap kualitas laporan keuangan. (3) akademisi dapat memanfaatkan hasil penelitian sebagai bahan referensi untuk mengembangkan pengetahuan dan penelitian lebih lanjut mengenai SIMDA dan kualitas laporan keuangan.

Actions (login required)

View Item