Peran Tua Adat Sebagai Koordinator Dalam Proses Pembuatan Rumah Adat Suku Niron Di Desa Lebao Kecamatan Solor Timur Kabupaten Flores Timur

NIRON, Inosensia Nogo (2024) Peran Tua Adat Sebagai Koordinator Dalam Proses Pembuatan Rumah Adat Suku Niron Di Desa Lebao Kecamatan Solor Timur Kabupaten Flores Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (511kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (111kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (290kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (177kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (389kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (722kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (106kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (233kB)

Abstract

Inosensia Nogo Niron (42120073), Peran Tua Adat Sebagai Koordinator Dalam Pembuatan Rumah Adat Suku Niron di Desa Lebao Kecamatan Solor Timur Kabupaten Flores Timur. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Mei 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran tetua adat sebagai koordinator dalam pembangunan rumah adat di Desa Lebao Kecamatan Solor Kabupaten Flores Timur. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan indikator koordinasi menurut Stoner d an Wankel(2006). Ada empat indikator koordinasi yang menjadi fokus penelitian ini, anta ra lain: komunikasi, kesatuan tindakan, sinkronisasi dan kerjasama. Penelitian ini menggu nakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Lebao di mana proses pembuatan rumah adat suku Niron ini dilakukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mereduksi atau meringkas data yang diperoleh, menyajikan data dan kemudian melakukan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa selama proses pembangunan rumah adat suku Niron Tua Adat (Kebelen Raya) telah menjalankan perannya sebagai koordinator dengan baik meskipun masih terdapat indikator komunikasi yang belum maksimal. 1.) komunikasi yang belum maksimal dari tua adat sehingga mengakibatkan masih ada masyarakat yang belum terlibat secara langsung dalam proses pembuatan rumah adat suku Niron, 2.) Kesatuan tindakan yang dilakukan oleh tua adat (Kebelen Raya), dan kepala suku berupa larangan-larangan kepada masyarakat adat dan masyarakat adat tidak adat yang melakukan kesalahan dan melanggar larangan-larangan yang dibuat, 3.) Sinkronisasi oleh tua adat kepada masyarakat adat Lebao di mana semua masyarakat yang hadir merasa puas dengan kinerja dari tua berkaitan dengan proses sinkronisasi masyarakat adat yang hadir mendapat bagian hewan kurban dan tidak ada masyarakat adat yang kembali ke kampung pada saat upacara jamuan dilakukan, 4.) Kerja sama dari masyarakat adat Lebao untuk mengumpulkan bahan dan bergotong royong membuat rumah adat sudah berjalan dengan baik sesuai rencana di lihat dari tercapainya pembangunan rumah adat suku Niron tanpa adanya kendala yang ditemukan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Peran Tua Adat Sebagai Koordinator, Rumah Adat Suku Niron.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Inosensia Nogo Niron
Date Deposited: 14 Oct 2024 00:39
Last Modified: 14 Oct 2024 00:39
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/17016

Actions (login required)

View Item View Item