Dasar Pengakuan Pendapatan Menggunakan Basis Kas Dan Basis Akrual Dalam Tradisi Belis (Studi Kasus Di Desa Redontena Kecamatan Kelubagolit Kabupaten Flores Timur)

COLLYN, Maria Fransiska (2024) Dasar Pengakuan Pendapatan Menggunakan Basis Kas Dan Basis Akrual Dalam Tradisi Belis (Studi Kasus Di Desa Redontena Kecamatan Kelubagolit Kabupaten Flores Timur). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (823kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (454kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (384kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (303kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (274kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (613kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (194kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf

Download (537kB)

Abstract

Maria Fransiska Collyn, NIM: 33120142 dengan judul skripsi “Dasar Pengakuan Pendapatan Menggunakan Basis Kas dan Basis Akrual Dalam Tradisi Belis (Studi Kasus di Desa Redontena Kecamatan Kelubagolit Kabupaten Flores Timur)”. Di bawah bimbingan Bapak Leopold Melkiano Triangga Dawu, SE., MM sebagai pembimbing I dan Ibu Beatrix Yunarti Manehat SE., M.S.A sebagai pembimbing II. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana Dasar Pengakuan Pendapatan Menggunakan Basis Kas dan Basis Akrual Dalam Tradisi Belis di Desa Redontena, Kecamatan Kelubagolit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengakuan pendapatan menggunakan basis kas dan basis akrual dalam tradisi belis di Desa Redontena, Kecamatan Kelubagolit. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara secara langsung dengan 7 informan dan dokumentasi mengenai arti pendapatan, kapan belis diakui sebagai pendapatan yang berbasis kas dan berbasis akrual dalam tradisi pemberian belis di Desa Redontena, Kecamatan Kelubagolit. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada tradisi pemberian belis sebagai mas kawin di Desa Redontena, Kecamatan Kelubagolit diakui sebagai suatu pendapatan tetapi definisi pendapatan yang dimaksud oleh masyarakat berbeda dengan definisi pendapatan pada konteks bisnis maupun pemerintahan. Pendapatan yang dimaksud adalah hak atas besaran belis yang akan diberikan pihak laki-laki kepada keluarga perempuan. Pada tradisi belis tersebut, pengakuan pendapatan hanya diakui menggunakan basis akrual, dimana dalam pemberian tersebut dilakukan kesepakatan terlebih dahulu antara kedua keluarga berkaitan dengan jumlah belis yang diberikan dan menentukan kapan belis tersebut dibayar oleh keluarga laki-laki. Saran kepada (1) Peneliti selanjutnya untuk menggali lebih dalam kontribusi akuntansi dalam budaya adat istiadat pemberian mahar atau belis, sehingga munculah teori-teori baru yang berkaitan dengan akuntansi dan budaya. (2) Pemerintah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan mengeluarkan kebijakan yang bertujuan untuk melindungi hak-hak individu dan memastikan kesejahteraan sosial masyarakat. (3) Masyarakat juga diharapkan untuk tidak menetapkan mahar atau belis dengan nilai yang berlebihan sehingga tidak menimbulkan beban finansial yang berat bagi calon pengantin. Dengan demikian, tradisi ini tetap dapat dijalankan dengan penuh hormat tanpa mengabaikan kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pendapatan, Belis, Basis Kas, Basis Akrual
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Akuntansi
Depositing User: Maria Fransiska Collyn
Date Deposited: 16 Oct 2024 03:24
Last Modified: 16 Oct 2024 03:24
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/17215

Actions (login required)

View Item View Item