Problematika Yuridis Tanggung Jawab Notaris Pengganti Dalam Menjalankan Tugas Notaris Yang Digantikan

YATI, Yuliana Yuita (2024) Problematika Yuridis Tanggung Jawab Notaris Pengganti Dalam Menjalankan Tugas Notaris Yang Digantikan. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (697kB)
	Text BAB I.pdf Download (132kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB)
	Text BAB V.pdf Download (11kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf Download (252kB)

Abstract

Notaris mempunyai kewenangan sebagai Notaris sebagai pejabat sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Notaris dalam Pasal 1 Angka 3 yaitu pejabat umum yang ditunjuk untuk sementara waktu dan mempunyai kuasa sebagai Notaris. Notaris pengganti ditunjuk secara kompeten petugas berdasarkan akta bukan oleh notaris yang merujuknya. Aturan tentang status hukum Notaris pengganti diperlukan bukan hanya untuk kepentingan Notaris saja, tetapi juga untuk kepentingan Notaris masyarakat yang membutuhkan Notaris. Kedudukan Notaris Pengganti sama dengan Notaris sebelumnya sebagai seorang pejabat umum merupakan suatu jabatan terhormat, apabila notaris pengganti menjalankan jabatannya sebagaimana diatur dalam Pasal 65 Undang-undang Jabatan Notaris. Untuk mengkaji pertanggungjawaban notaris pengganti yang menjalankan tugas dan pertanggungjawaban seorang notaris pengganti adalah berupa sanksi yang diatur dalam Pasal 84, Pasal 85, serta Pasal 86 UUJN yang menegaskan apabila pihak yang dirugikan pada saat pembuatan akta tersebut dapat menuntut kepada notaris pengganti baik secara perdata pidana maupun dipandang secara kode etik notaris, sepanjang tidak bertentangan dengan UUJN. Jenis penelitian adalah penelitian yuridis normatif dengan metode pendekatan konseptual dan pendekatan peraturan Perundang-Undangan. Data dalam penelitian ini adalah bahan hukum sekunder Metode pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan studi Pustaka, dan diolah secara deskriptif analisis. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tentang tangguang jawab Notaris Pengganti dalam menjalankan tugas Notaris yang digantikan. Hasil Penelitian Pertama: Pertanggungjawaban notaris pengganti yang menjalankan tugas dan kewenangannya sebagai notaris pengganti adalah pertanggungjawaban dengan berdasarkan pada berdasarkan unsur kesalahan (fault liability atau liability based fault), hal ini diukur dari besar dan kecilnya suatu kesalahan dijadikan sebagai landasan untuh menjatuhkan sanksi kepada Notaris. Kedua : Sanksi terhadap notaris pengganti yang telah diambil sumpah tetapi menjalankan tugas dan kewenanganannya tidak dapat dianggap sudah melanggar kode etik karena tidak bertindak amanah, jujur, saksama, mandiri, tidak berpihak, dan menjaga kepentingan pihak yang terkait dalam perbuatan hukum, karena berdasarkan Pasal 17 huruf h Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris, notaris pengganti bukan pejabat umum yang berwenang membuat akta otentik berdasarkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan, sehingga terdapat kekosongan hukum yang mana tidak ada aturan yang mengatur mengenai sanksi yang dapat diberikan kepada Notaris Pengganti yang tidak menjalankan tugas dan kewenangannya. Kesimpulan bahwa kedudukan hukum notaris pengganti dalam melaksanakan tugas notaris yang digantikan sebagaimana ketentuan dalam pasal 33 ayat (2) UUJN segala kewenangan dimiliki oleh notaris yang digantikan, dimiliki pula oleh notaris pengganti selama yang bersangkutan menjalankan jabatan sebagai notaris pengganti. Bentuk pertanggungjawaban yang dilakukan oleh notaris pengganti adalah tanggung jawab berdasarkan kesalahan yang dilakukan, sehingga dapat diminta pertanggungjawaban dalam hal tersebut seperti Kendalanya adalah rendahnya kualitas ketentuan hukum yang dapat dikaitkan dengan perbuatan melawan hukum Notaris Pengganti, tidak adanya Dewan Pengawas, rendahnya kesadaran hukum, dan buruknya pengetahuan Notaris Pengganti. Hal di atas menjadi problem atau masalah yang menarik untuk di teliti. Tentang sanksi dan tanggungjawab notaris pengganti yang tidak menjalankan fungsi dan kewenangannya sebagai notaris pengganti.

Actions (login required)

View Item