Analisis Kebutuhan Air Irigasi Menggunakan Cropwatt Version 8.0 (Studi Kasus Pada Daerah Irigasi Bendung Manikin, Dusun Tiga, Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang)

CORDANIS, Juan Antonio (2024) Analisis Kebutuhan Air Irigasi Menggunakan Cropwatt Version 8.0 (Studi Kasus Pada Daerah Irigasi Bendung Manikin, Dusun Tiga, Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (915kB)
	Text BAB I.pdf Download (234kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (313kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (935kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (155kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB)

Abstract

Irigasi merupakan upaya manusia dalam mengatur sumber air untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian. Untuk memenuhi kebutuhan air pada lahan persawahan dibutuhkan pengolahan air yang teratur yang bisa membuat seluruh lahan dapat terbagi secara merata. Berdasarkan hal tersebut, maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersedian air dan kebutuhan air pada Daerah Irigsai Bendung Manikin, Dusun Tiga,Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang yang memliki luas lahan persawahan 171 Ha. Berdasarkan luas lahan persawahan tersebut memanfaatkan sumber air dari bendung manikin dan air hujan sehingga air dapat sampai ke persawahan. Dari hasil analisis kebutuhan air irigasi menggunakan cropwat version 8.0 berdasarkan perhitungan menggunakan F.J Mock untuk mengetahui jumlah ketersedian air atau debit Q80 pada Bendung Manikin memenuhi kebutuhan lahan persawahan. Dari data yang di peroleh melalui perhitungan F.J Mock mendapatkan grafik water balance yang dimana dari grafik tersebut dapat di tentukan bulan untuk masa tanam. Selanjutnya menggunakan aplikasi cropwat version 8.0 untuk mengetahui kebutuhan air pada padi selama masa tanam I, masa tanam II, dan masa tanam III. Dimana ketersedian air dalam bendung manikin terbesar pada bulan desember sebesar 1.362,62 Ltr/det dan terkecil pada bulan april sebesar 140,62 Ltr/det. Hasil dari cropwat version 8.0 memperoleh kebutuhan air pada masa tanam I sebesar 98,33 Ltr/det pada bulan oktober, pada masa tanam II sebesar 53,01 Ltr/det pada bulan februari, dan masa tanam III sebesar 105,17 Ltr/det pada bulan juni. Maka setelah dilakukan analisis kebutuhan air selama masa tanam I sampai masa tanam III dapat terpenuhi di karenakan jumlah debit Q80 dari bendung manikin cukup yang dimana dengan nilai rata-rata sebesar 488,29 Ltr/det.

Actions (login required)

View Item