Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Usaha Kain Tenun Dalam Meningkatkan Pendapatan Di Desa Lewokluo Kecamatan Demon Pagong Kabupaten Flores Timur

BERIBE, Maria Avila Nogo (2024) Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Usaha Kain Tenun Dalam Meningkatkan Pendapatan Di Desa Lewokluo Kecamatan Demon Pagong Kabupaten Flores Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (937kB)
	Text BAB I.pdf Download (841kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (401kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Download (276kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (253kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul ”PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI USAHA KAIN TENUN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN DI DESA LEWOKLUO KECAMATAN DEMON PAGONG KABUPATEN FLORES TIMUR”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha kain tenun dalam meningkatkan pendapatan di desa Lewokluo, untuk merumuskan strategi yang tepat dalam meningkatkan keberhasilan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha kain tenun di desa Lewokluo dan untuk mengetahui factor pendukung dan pengahambat dalam menjalankan usaha kain tenun di desa Lewokluo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) kegiatan yang terencana dan kolektif; Kegiatan yang dilakukan kelompok tenun ikat dari proses menenunnya terarah sampai dievaluasi setiap kegiatan 2) dilakukan melalui program peningkatan kapasitas; (a) Untuk peningkatan proses produksi kain tenunnya masih menggunakan alat dan bahan tradisonal yang dapat diambil sekitar perkampungan dan juga pewarna yang digunakan yaitu pewarna alami yang diambil dari tumbuhan dan juga pewarna buatan. (b) untuk manajemen pemasaran dilakukan dengan berbagai cara yaitu melalui pemerintah desa dalam membantu mempromosikan di berbagai pihak, melalui ocial media, mengikuti pameran dan festival, serta pelanggan langsung datang membeli di rumah tenun. (c) untuk manajemen keuangan yaitu dilakukan system pinjam meminjam dengan bunga pinjaman seharga Rp 5.000 untuk anggota kelompok dan Rp 10.000 untuk diluar anggota kelompok. 3) memperbaiki kehidupan masyarakat; sangat membantu untuk ibu-ibu penenun dalam urusan rumah tangga, untuk pendidikan anak-anak dan urusan lainnya seperti tradisi pernikahan dan juga kematian serta merupakan suatu aksi nyata dalam melestarikan budaya agar tidak punah. 4) strategi dalam meningkatkan keberhasilan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha kain tenun di desa Lewokluo adalah dengan melibatkan anak muda dalam kegiatan menenun agar anak muda bisa belajar untuk melestarikan budaya. 5) factor pendukung dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha kain tenun antara lain; (a) Adanya bantuan dan dukungan dari pemerintah setempat dalam mendorong jalannya aktifitas menenun, (b) Alat menenun yang menunjang dan bahan baku produksi seperti pewarna alami yang mudah di dapatkan, (c) Adanya kemauan yang besar dari para anggota tenun untuk meningkatkan perekonomian keluarga, 6) factor penghambat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha kain tenun antara lain; dalam proses pemasaran produk dimana kebanyakan anggota kelompok yang sudah lansia yang tidak begitu mengerti dengan proses pemasaran melalui media social dan juga kurangnya pelatihan yang diberikan dalam kelompok tenun ikat ini.

Actions (login required)

View Item