Analisis Penatausahaan Aset Tetap Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Ende

DASO, Martina (2024) Analisis Penatausahaan Aset Tetap Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Ende. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (745kB)
	Text BAB I.pdf Download (307kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (482kB)
	Text BAB VI.pdf Download (193kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (387kB)

Abstract

Martina Daso, Nomor Registrasi 331 19 044, dengan judul penelitian “Analisis Penatausahaan Aset Tetap pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Ende”, dibawah bimbingan ibu Rere Paulina Bibiana, SE.,M.Si selaku pembimbing l dan Ibu Maria Goreti Malut, SE.,MM selaku pembimbing ll. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penatausahaan aset tetap pada Pemda Kabupaten Ende Berdasarkan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021? (2) faktor-faktor apa saja yang menyebabkan penatausahaan aset tetap pada Pemda Kabupaten Ende Berdasarkan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021?Dan (3) Bagaimana upaya atau strategi Pemerintah Daerah Kabupaten Ende dalam menindaklanjuti hasil temuan BPK?. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua yaitu data menurut sumber dan data menurut sifat. Jenis data menurut sifat terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif, jenis data menurut sumber terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penatausahaan aset tetap Pemerintah Daerah Kabupaten Ende terdiri dari proses pembukuan, inventarisasi dan pelaporan belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan yaitu Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021 meskipun tahapannya masih belum dilaksanakan dengan baik. Faktor-faktor yang menyebabkan aset tetap pada Pemerintah Daerah Kabupaten Ende tidak berjalan dengan baik adalah (1) sumber daya manusia yang kurang komponen sehingga kurang memahami betul pentingnya penatausahaan (2) Kurangnya pengawasan dalam proses penatausahaan aset tetap (3) Teknologi penunjang proses penatausahaan kurang memadai (4) Dasar hukum yang belum dipatuhi dan diterapkan yang belum maksimal. Upaya atau strategi Pemerintah Daerah Kabupaten Ende dalam menindaklanjuti hasil Temuan BPK adalah (1) Mengajukan tambahan biaya untuk melakukan inventarisasi (2) Melakukan pelatihan (3) Melakukan pendampingan (4) Memperbaiki administrasi lebih baik lagi. Dengan demikian dilihat dari analisis tersebut, maka disarankan: Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Ende dapat melaksanakan penatausahaan aset tetap yang baik agar pengelolaan aset daerah dapat berjalan dengan baik dan bisa mempengaruhi penilaian dari Badan Pemeriksa Aset.

Actions (login required)

View Item